Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jokowi Presidennya, Profesional Menpera-nya

Kompas.com - 09/07/2014, 17:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jokowi dan JK yang hampir pasti mengungguli Prabowo-Hatta dalam hitung cepat "Kompas", harus didampingi oleh para profesional dalam mengembang tugas-tugasnya. Termasuk membenahi sektor perumahan rakyat.

"Jokowi presidennya, menteri perumahan rakyat (menpera)-nya harus dari profesional yang lama berkecimpung dalam bisnis dan industri perumahan (properti). Mereka dapat dipastikan bisa menjalankan tugas dengan baik karena sudah paham seluk-beluk permasalahan perumahan," ujar pengamat properti Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, kepada Kompas.com, Rabu (9/7/2014).

Menurut Ali, Jokowi bisa menciptakan cetak biru atau program perumahan rakyat secara komprehensif karena memiliki banyak sumber daya manusia berkualitas. Mereka memiliki kompetensi dan kapabilitas sangat memadai di sektor perumahan.

"Sebut saja mantan Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Enggartiasto Lukita, atau Setyo Maharso. Mereka bisa bekerjasama dengan solid dalam mengurai masalah perumahan, terutama mengurangi backlog 15 juta unit rumah, masalah pembiayaan, subsidi dan alokasi hunian untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," tandas Ali.

Sebelumnya, Jokowi beserta tim suksesnya melontarkan program membangun 5.000 menara rumah susun untuk mengatasi kekurangan pasokan (backlog) rumah. Program ini juga akan didukung perbaikan infrastruktur regulasi dan tata ruang.

Program pembangunan 5.000 menara rumah susun tersebut merupakan bagian dari lima pilar utama visi Jokowi-Jusuf Kalla dalam membenahi sektor perumahan.

Pilar kedua, Jokowi akan menjamin perizinan satu pintu, agar lebih efisien. Ketiga, Jokowi juga akan mengembalikan subsidi untuk rumah sederhana tapak (RST). Dengan demikian, diharapkan kekurangan pasokan pasokan rumahdapat diatasi.

 
Keempat, mengembalikan Perum Perumnas pada khittah-nya sebagai penyedia perumahan untuk masyarakat kalangan MBR.
 
Kelima, mengenai pembiayaan, telah disiapkan formulasi uang muka murah. Uang muka yang mereka tawarkan hanya satu persen dari total nilai rumah dengan angsuran berbunga satu persen selama masa tenor. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com