"Alice House", Rumah Bercahaya dengan Tangga Spiral!

Kompas.com - 30/06/2014, 12:01 WIB

Latief

Penulis

Lihat Foto

Tangga spiral digunakan untuk menghubungkan properti berlantai dua. Di lantai dasar, para arsitek membuat konsep ruang terbuka (open plan). (www.designboom.com)

Dikelilingi oleh rumah-rumah berantakan dan sepi, tantangan utama bagi arsitek M O adalah membawa sebanyak mungkin cahaya siang ke dalam rumah. Di sisi lain, para arsitek harus mendapatkan pandangan yang menyenangkan ke luar rumah.

Di bagian dalam, para arsitek cukup hati-hati membuat posisi jendela. Mereka harus memastikan bahwa properti tersebut menyala terang di seluruh ruangannya, dan tentu hanya dengan memanfaatkan tangga spiral yang menghubungkan rumah bertingkat dua itu.

Di lantai dasar, para arsitek membuat konsep ruang terbuka (open plan).

Sumber Designboom.com

KOMPAS.com - Di Sapporo, Jepang, firma arsitektur lokal M+O baru saja menuntaskan sebuah proyek barunya, 'Alice House'. Sebuah properti di sebidang lahan seluas 175 meter persegi itu tampil menarik kendati berada di kawasan perumahan kota tua.

Dikelilingi oleh rumah-rumah berantakan dan sepi, tantangan utama bagi arsitek M+O adalah membawa sebanyak mungkin cahaya siang ke dalam rumah. Di sisi lain, para arsitek harus mendapatkan pandangan yang menyenangkan ke luar rumah.

www.designboom.com Dikelilingi oleh rumah-rumah berantakan dan sepi, tantangan utama bagi arsitek M O adalah membawa sebanyak mungkin cahaya siang ke dalam rumah. Di sisi lain, para arsitek harus mendapatkan pandangan yang menyenangkan ke luar rumah.

Solusinya adalah menempatkan volume internal yang saling bersisian dan menghubungkan pada sudut timur dan barat. Para arsitek juga merancang halaman di luar yang penuh bunga, sayuran, pohon-pohon dan semak-semak.

Di bagian dalam, para arsitek cukup hati-hati membuat posisi jendela. Mereka harus memastikan bahwa properti tersebut menyala terang di seluruh ruangannya, dan tentu hanya dengan memanfaatkan tangga spiral yang menghubungkan rumah bertingkat dua itu.

www.designboom.com Di bagian dalam, para arsitek cukup hati-hati membuat posisi jendela. Mereka harus memastikan bahwa properti tersebut menyala terang di seluruh ruangannya, dan tentu hanya dengan memanfaatkan tangga spiral yang menghubungkan rumah bertingkat dua itu.

Kesimpulannya, ada tiga hal dilakukan M+O untuk melalui semua tantangannya itu. Pertama, tangga spiral itu digunakan untuk menghubungkan properti berlantai dua. Di lantai dasar, para arsitek membuat konsep ruang terbuka (open plan). Sementara itu, mereka tetap hati-hati menempatkan posisi jendela karena untuk memastikan bahwa setiap ruangan di rumah itu senantiasa terang.

www.designboom.com Di lantai dasar, para arsitek membuat konsep ruang terbuka (open plan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.