Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Baru... Sentul City Bagikan Dividen ke Pemegang Saham!

Kompas.com - 29/06/2014, 11:04 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Sentul City Tbk (BKSL) memutuskan untuk membagi dividen yang didasarkan pada laba bersih Perseroan tahun 2013. Keputusan tersebut merupakan keputusan yang historis karena untuk pertama kalinya, sejak perseroan memutuskan go public pada 1997.

Wakil Direktur Utama PT Sentul City Tbk, Andrian Budi Utama di Jakarta, Minggu (29/6/2014), mengungkapkan bahwa Perseroan memutuskan membagi dividen kepada para Pemegang Saham. Dia mengatakan, Perseroan telah melalui masa–masa sulit yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembagian dividen di tahun–tahun sebelumnya. 

"Saat ini, dengan mempertimbangkan perkembangan signifikan dalam kesehatan keuangan Perseroan, manajemen memutuskan bahwa ini saat yang tepat melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham yang telah mendukung Perseroan selama ini," ujar Budi.

Sementara itu, papar Budi, sampai akhir Mei 2014 lalu Perseroan juga telah membukukan marketing sales kumulatif sebesar Rp 811, 2 miliar atau naik 0.68 persen dari periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, jika melihat performa marketing sales Perseroan sejak awal tahun, Perseroan memang agak tertinggal dalam mengejar performa marketing sales kumulatif tahun 2013. 

"Ini lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu suasana pemilu di Indonesia yang membuat sebagian investor menahan diri dari berinvestasi pada asset jangka panjang seperti properti," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Budi, Perseroan berhasil secara bertahap menutup gap marketing sales kumulatif tahun 2014 Vs 2013. Perusahaan tersebut juga berhasil melampaui performa Mei 2013 pada Mei 2014.

"Dengan mempertimbangkan pemilu presiden yang kemungkinan besar akan berjalan satu putaran, Perseroan yakin bahwa tren positif ini dapat dipertahankan dan target marketing sales 2014 sebesar Rp 2, 5 triliun dapat dicapai pada akhir tahun nanti," kata Budi.

Komitmen

Tercatat mulai 18 Juni 2014 lalu, Sentul City telah resmi dilalui oleh jalur Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway atau APTB yang menghubungkan Sentul City dengan tiga terminal utama di Jakarta, yaitu Blok M, Grogol, dan Rawamangun. Setiap harinya, bus akan meninggalkan Sentul City jam 5 pagi dan bus terakhir yang meninggalkan Jakarta menuju Sentul City adalah jam 8.30 malam.

Menurut Budi, ini merupakan salah satu prestasi perlu mendapatkan apresiasi. Pasalnya, warga Sentul City dapat menikmati moda transportasi baru yang terjangkau, nyaman, dan terintegrasi dengan jalur busway di Jakarta sehingga memudahkan mobilitas mereka.

Selain itu, pada malam penganugerahan Indonesia Property & Bank Award di Jakarta, 20 Juni 2014 lalu, Perseoran juga berhasil mendapatkan penghargaan Top Developer Award 2014 dari Majalah Property & Bank. Perseroan dinilai mampu menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dan telah secara agresif membangun fasilitas–fasilitas penunjang untuk sebuah kota mandiri.

"Ini menjadi motivasi kuat bagi untuk terus merealisasikan komitmen membangun kota mandiri yang bersinergi dengan alam dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para penghuninya," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau