Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian di bawah Rp 800 Juta, Sentul City Sodorkan Apartemen dan Hotel Bintang 4

Kompas.com - 09/03/2014, 12:44 WIB
Latief

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Sentul City Tbk kembali memasarkan Sentul Tower Apartment dan The Alana Condotel bintang 4  tahap  akhir di Sentul City, Bogor. Sentul City menanamkan investasi Rp380 miliar untuk proyek Sentul Tower Apartment.

Kota mandiri Sentul City saat ini memliki luas 3.100 hektar yang berada di ketinggian 200-500 meter di atas permukaan laut. Proyek Sentul Tower Apartment itu sendiri dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di kawasan Central Business District (CBD) Sentul City. Fasilitas di CBD ini antara lain Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Mal Giant Ekstra, Pasar Bersih, dan Universitas Trisakti.

"Saat ini kami memasarkan tahap akhir dengan jumlah yang sangat terbatas," ujar Hartan Gunadi, Direktur Marketing PT Sentul City Tbk kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2014).

Gunadi mengatakan, Sentul City akan membangun dua tower dengan total apartemen sebanyak 1.400 unit. Untuk tahap akhir,  Sentul City Tower Apartement hanya dipasarkan sebanyak 200 unit dengan harga mulai dari Rp200 jutaan untuk tipe studio (20,2 m2), tipe 1 bedroom (30,2 m2) seharga Rp400 jutaan, dan tipe 2 bedroom (60,4 m2) seharga Rp600 jutaan. Fasilitas yang akan disediakan di Sentul Tower Apartment antara lain tempat parkir yang luas, area belanja, kolam renang, taman bermain, dan taman di atap gedung.

Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. Andrian Budi Utama mengungkapkan, ada empat alasan dibangunnya Sentul Tower Apartment. Pertama, produk rumah tapak Sentul City saat ini berkisar Rp800 juta hingga Rp20 miliar dengan harga tanah berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta per m2. 

"Sehingga kami berinisiatif memberikan produk hunian di bawah Rp800 juta dalam bentuk  apartemen untuk para calon konsumennnya, bukan lagi rumah tapak," kata Budi.

Kedua, pengoperasian Rumah Sakit Pertamedika Sentul City membutuhkan sarana hunian untuk para dokter dan perawat yang dekat, simpel dan berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, lajut Budi, apartemen adalah solusi yang cocok.

Faktor ketiga, menurut Budi, Sentul Tower Apartment juga akan menjadi pilihan investasi yang baik, mengingat potensi kebutuhan penyewaan hunian jangka pendek dan menengah terkait dengan kegiatan Rumah Sakit Pertamedika Sentul City.

"Misalnya, untuk keluarga yang menunggu saudaranya yang rawat inap," katanya.

Adapun faktor keempat adalah sudah beroperasinya beberapa pekantoran. Belum lagi akan adanya relokasi beberapa perusahaan ke Sentul City.

"Saat ini pembangunan Sentul Tower Apartment sudah mencapai tahap struktur," papar Budi.

Sementara itu, The Alana Condotel bintang 4 dibangun karena ingin memberikan alternatif investasi yang menguntungkan kepada masyarakat. Budi mengatakan, kebutuhan tempat menginap di Sentul City sangat besar, terlihat dari tingginya tingkat hunian hotel yang sudah beroperasi. Dia menambahkan, saat ini Sentul City sudah menjadi tempat tujuan wisata karena selain memiliki banyak fasilitas rekreasi, juga memiliki tempat penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, event).

Budi menjelaskan, nantinya The Alana Condotel bintang 4 yang memiliki 271 kamar akan dikelola oleh Aston International. The Alana Condotel bintang 4 tahap akhir ini akan dipasarkan hanya 40 unit, tipe Deluxe fully furnished standard bintang 4 dengan luas bangunan mulai 32,60 – 37,20 m2 seharga mulai Rp1,2 miliar.

"Investasi untuk hotel ini Rp250 miliar. Investor akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain development deturn selama pembangunan sebesar 10 persen selama dua tahun," ujar Budi.

Tak hanya itu. Investor juga akan mendapatkan jaminan sewa sebesar 16 persen selama dua tahun, pembagian keuntungan sebesar 50 persen : 50 persen, Break Event Point (BEP) di bawah  6 tahun, serta bebas biaya layanan operasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com