Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canggih... Lampu Jalan Rekam Data Pejalan Kaki!

Kompas.com - 24/06/2014, 15:38 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Lampu jalan tidak hanya sekadar memberi penerangan bagi pengguna jalan. Di masa depan, lampu jalan pun mampu menghimpun data dari para pejalan kaki dan lingkungan di sekitarnya.

Seperti dilaporkan Fastcompany.com, lampu jalan semacam itu akan segera tiba di Michigan Avenue, Chicago, Amerika Serikat, bulan depan. Lampu-lampu tersebut akan ditutup dengan "perlengkapan logam berbentuk melengkung" yang akan memonitor kualitas udara, panas, hujan, angin, intensitas cahaya, volume suara, bahkan jumlah telepon selular di sekitarnya. Untuk jumlah telepon selular, data tersebut sengaja dihimpun untuk mengetahui lalu-lintas pejalan kaki.

Seperti dilaporkan Chicago Tribune, lampu-lampu tersebut merupakan inisiasi gabungan antara University of Chicago dan Argonne National Laboratory. Lampu dengan bentuk unik tersebut akan menghimpun data agar pemangku kepentingan setempat bisa menggunakan data tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan penduduknya. Keterlibatan peneliti juga diharapkan akan membuat Chicago mampu menarik penelitian teknologi lainnya.

Namun, pemasangan lampu canggih ini tidak hanya memberikan kabar baik bagi penduduk Chicago. Sebagian penduduk merasa bahwa pemasangan "lampu pintar" ini merupakan langkah menginvasi privasi para penduduk dan tamu di lokasi.

Komisioner Chicago Bidang Informasi dan Teknologi, Brenna Berman mengungkapkan bahwa pemerintah setempat akan sangat berhati-hati dengan data milik penduduk. Menurutnya, jka ada data yang dihimpun dalam lampu tersebut, pemerintah pun tidak bisa macam-macam. Pasalnya, lampu ini merupakan fasilitas publik dan dikuasai oleh masyarakat.

"Kami sangat sensitif pada keamanan dan privasi data penduduk," ujar Berman.

"Tidak ada yang bisa digunakan tanpa seizin kota," imbuhnya.

Di sisi lain, para peneliti meyakinkan masyarakat dengan mengemukaan bahwa sensor yang ada pada lampu tidak akan dibekali dengan kamera atau alat perekam. Lampu-lampu tersebut tidak akan bisa mengidentifikasikan satu pun penduduk setempat. Jadi, alat ini bisa digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan, namun suara yang ada di sekitarnya tidak terekam.

Sumber: www.chicagotribune.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau