Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Menggerakkan Mahasiswa Berinovasi

Kompas.com - 16/06/2014, 13:34 WIB
Tabita Diela

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Acara puncak dalam rangkaian "roadshow" kompetisi karya tulis, arsitektur dan konstruksi Indocement Awards 2014 diadakan serentak di tiga lokasi, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro Semarang dan Politeknik Negeri Bandung. Ketiga acara memiliki tema yang sama, yaitu "Dedikasi untuk Bagusnya Indonesia".

Khusus untuk acara di Bandung, seminar merupakan hasil kerjasama antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Politeknik Negeri Bandung, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Acara ini pun mendapat sambutan antusias dari mahasiswa.

 
Pembicara yang hadir di Politeknik Negeri Bandung, Sabtu (14/6/2014)  lalu terdiri dari Ir. Hadjar Seti Adji M.Eng. Sc. dari PT PP, Dr. Ir.  Arief Sabbarudin, CES dari Puslitbang PU, dan mitra binaan Indocement, Kuswaya. 
 
Arief Sabbarudin mengemukakan pendapatnya mengenai rumah prefabrikasi untuk Indonesia yang lebih baik, Hadjar Seti Adji membicarakan mengenai pengembangan perusahaannya, lengkap dengan usaha mencapai profit, keramahan lingkungan, dan sumber daya manusianya, serta Kuswaya berbicara mengenai pengelolaan sampah. Ketiga pokok bahasan tersebut begitu menarik atensi mahasiswa.
 
"Antusiasme mereka sangat bangus. Dari tahun ke tahun animo mereka cukup meningkat. Bahkan, beberapa di antaranya dari Polban itu ada yang mendapat penghargaan dari ajang kompetisi Indocement Award ini. Jadi mungkin, kegiatan semacam ini itu perlu ditingkatkan dan ke depan kita upayakan supaya lebih banyak lagi menarik perguruan tinggi lain di bidang (teknik) sipil ini untuk juga datang ke Polban," ujar Asisten Direktur Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung Bambang Wisnuadhi.
 
Hanya, Bambang memberikan catatan agar acara semacam ini punya persiapan yang lebih baik. Dia mengeluhkan bahwa pihaknya baru mendapat konfirmasi acara ini seminggu hingga dua minggu sebelumnya. 
 
Perwakilan dari mahasiswa, Ketua Panitia seminar Indocement di Politeknik Negeri Bandung, Ahsyaf, mengungkapkan, peserta "roadshow" tahun ini mengalami peningkatan. "Jadi, saya berharap tahun depan bisa ada lagi dan bisa meningkat lagi. Kami tergugah dengan materi seminar dan sangat menginspiras," katanya.

Dia berharap, acara semacam ini bisa meningkatkan kualitas mahasiswa, khususnya di bidang teknik sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com