Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

450 Gedung di Pakistan Rentan Insiden Kebakaran

Kompas.com - 02/06/2014, 07:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya di Indonesia, di Pakistan juga banyak gedung yang tidak memenuhi standard sehingga rentan terjadinya insiden kebakaran. Baru-baru ini, Badan Darurat dan Penanggulangan Bencana Otoritas Pembangunan Pakistan merilis jumlah bangunan tinggi yang rentan terhadap insiden kebakaran sebanyak 450 gedung.

Selama survei yang dilakukan Badan Darurat dan Penanggulangan Bencana, dari sejumlah 450 bangunan tinggi tersebut, terdapat kompleks bangunan komersial, perkantoran, plaza, dan hotel, termasuk Marriot, Holiday Inn, Hotel Serena dan lain sebagainya. Pemilik gedung ini disarankan untuk mengadopsi langkah-langkah keselamatan kebakaran.

Seorang pejabat Badan Darurat dan Penanggulan Bencana mengatakan, mereka juga telah mengeluarkan rekomendasi kepada beberapa lembaga pemerintah termasuk Mahkamah Agung, DPR, gedung Perdana Menteri dan berbagai blok kementerian serta bangunan swasta untuk mengadopsi standard keselamatan kebakaran.

Menurut Peraturan Pencegahan Kebakaran dan Keselamatan Hidup 2010, sejumlah langkah keamanan yang diperlukan dalam gedung-gedung tinggi adalah termasuk alat pemadam kebakaran, tangki air yang ditempatkan di ruang bawah tanah dan atap gedung, denah dan jalur evakuasi, dan sistem pemutusan listrik dan gas.

Sayangnya, klaim pejabat tersebut, berbagai instansi pemerintah enggan untuk melaksanakan rekomendasi keselamatan karena kurangnya dana. Padahal, menurut peraturan 2010, setiap bangunan di ibukota federal terikat untuk meningkatkan standard langkah-langkah keselamatan dan keamanan bangunan gedung.

Jadi, selama ini tidak ada gedung yang memenuhi standard keselamatan sesuai dengan undang-undang baru. Atas pelanggaran tersebut, pada tanggal 28 November 2013, Otoritas Pembangunan Pakistan telah mengumumkan penegakan Peraturan Pencegahan Kebakaran dan Keselamatan Hidup 2010 dan mengarahkan penghuni bangunan tinggi untuk menerapkan langkah-langkah keamanan sesuai hukum. Kegagalan memenuhi standard akan dikenakan sanksi berat senilai 500.000 dollar AS (Rp 5,8 miliar) dengan hukuman harian 3.000 dollar AS (Rp 35 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau