Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendobrak Kemapanan, Bentuk Furnitur Ini "Nyeleneh"

Kompas.com - 30/05/2014, 16:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Inspirasi dalam membuat desain furnitur bisa datang dari mana saja. Bagi duo desainer asal Belanda, Tineke Beunders dan Nathan Wierink, ide bisa datang dari cerita dongeng. Lewat studio desain Ontwerpduo, keduanya membuat Fairytale Furniture.

Fairytale Furniture sudah diperkenalkan pada publik sejak bulan lalu, tepatnya pada acara Milan Design Week. Koleksi furnitur tersebut memiliki berbagai jenis. Mulai dari kursi, meja, hingga barang-barang mungil seperti lilin.

Namun, cikal-bakal koleksi ini sudah dimulai jauh sebelumnya. Beunders dan Wierink bertemu di Design Academy Eindhoven. Mereka "menerjemahkan ide-ide dongeng menjadi desain fungsional dan mengejutkan dunia".

Tidak serta-merta menggambar puteri raja, kastil, dan ikon-ikon khas dongeng lainnya, Ontwerpduo hanya mengambil sebagian dari dongeng. Sebagai contoh, Ontwerpduo membuat kursi gantung bernama Cageling. "Tidak ditangkap, namun aman. Sebebas burung. Sangkar baja bisa dilapisi dengan berbagai warna dan cocok untuk penggunaan di dalam dan di luar ruangan," ujar para desainer.

Ontwerpduo Beberapa furnitur memiliki bentuk yang lebih unik. Misalnya, Rockid, kursi goyang yang bisa sekaligus digunakan untuk menidurkan bayi. Lemari bernama What It Is, It Isn't memiliki bentuk unik dan namanya berasal dari cerita Alice di Negeri Ajaib. Selanjutnya, ada pula lilin unik, lilin sekaligus tempatnya terbuat dari material yang sama.

Selain Cageling, Ontwerpduo membuat Light Forest. Light Forest merupakan lampu yang terinspirasi dari tanaman merambat di dinding kastil. Beunders dan Wierink menggunakan aluminium dan teknologi pencetak tiga dimensi untuk membentuk lengkungan dan tudung lampu. Ada pula meja bernama Marbelous, lemari bernama What It Is, It Isn't, kursi goyang Rockid, dan lilin Tallow.

Marbelous merupakan meja yang memiliki guratan-guratan di permukaan dan bagian kakinya. Guratan tersebut bisa menjadi tempat bergeraknya kelereng-kelereng. "Marbelous menyingkirkan tata krama meja, dan memberikan ruang untuk bersenang-senang," imbuh para desainer.

Lemari What It Is, It Isn't memiliki nama yang diambil dari cerita karangan Lewis Carroll, Alice di Negeri Dongeng. Lemari tersebut memiliki bentuk yang sangat tidak biasa. Bentuk lemari ini tidak simetris. Bentuk yang tidak biasa juga dimiliki oleh kursi goyang Rockid. Kursi tersebut bisa juga digunakan sembari menidurkan bayi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau