Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Cara Profesional Berbelanja Furnitur

Kompas.com - 24/05/2014, 13:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan mengisi ruang keluarga dan ruang makan tampak tidak sulit. Seperti sudah Anda ketahui, hal terpenting adalah memastikan kebutuhan seluruh anggota keluarga terakomodir.

Namun, berbeda dari orang awam, para profesional tentu memiliki pandangan sendiri. Berikut ini kiat-kiat berbelanja furnitur efisien dari arsitek Julie Fisher.

Fisher mengungkapkan kecenderungan keluarga-keluarga masa kini sudah berbeda dari sebelumnya. Meski masih mementingkan kenyaman penggunanya, keterbatasan luas hunian membuat pemilik rumah kini juga membutuhkan fleksibilitas.

"Saya pikir cara orang menjamu (tamu) sudah berubah, dan fleksibilitas serta kenyamanan adalah kuncinya. Saya selalu mencari meja sederhana dan minimalis, yang bisa diperbesar dan mudah membuat makanan jadi pusat perhatian. Mengenai kursi dan lampu, saya suka membuat keduanya sebagai titik fokal dalam ruang makan. Jika ada pintu yang membingkai pemandangan ke arah ruang makan, lampu dramatis akan membuat pernyataan. Jika konsepnya terbuka, kursi dengan warna mencolok jadi menarik. Jika ruangnya sempir, jendela bisa menarik perhatian ke ruangan, biarkan meja dan ruangan terasa lebih terbuka," ujar Fisher.

Fisher juga menekankan bahwa setiap ruang membutuhkan trik yang berbeda. Ruang-ruang dengan fungsi yang sama pun tidak selalu bisa menggunakan cara dekor serupa.

Lantas, lampu seperti apa yang biasa dipilih oleh sang arsitek? Fisher mengaku, pilihannya sangat bergantung pada ukuran ruang makan. Namun, dia hampir selalu memilih lampu yang memberikan pendar cantik. Lampu semacam ini benar-benar bisa mengeset mood dalam ruangan.

Ruang keluarga

Sementara itu, untuk ruang keluarga, Fisher selalu memulai dari sofa. Sofa biasanya menjadi unsur termahal dari ruang keluarga. Selain itu, sofa juga merupakan furnitur yang paling banyak menghabiskan tempat. Secara profesional, biasanya pemilik rumah memang sudah punya selera atau pilihan sofanya sendiri. Yang jelas, Fisher selalu memulai pengaturan furniturnya berdasarkan lokasi sofa.

"Klien harus spesifik mengenai penggunaan sofa. Jika benar-benar untuk digunakan, maka kenyamanan dan ketangguhannya adalah kunci. Saya menjaga (pilihannya) tetap netral dan membiarkan bantal serta throws (misalnya selimut) menciptakan ledakan warna atau aksen," imbuhnya.

Fisher mengungkapkan, pemilik rumah tentu boleh saja menggunakan sofa berwarna mencolok. Hanya saja, sofa semacam ini akan mendapatkan perlakukan yang berbeda dengan sofa netral. Sofa mencolok bisa diperlakukan seperti karya seni, dan menjadi pusat perhatian. Sementara, sofa netral membuat bantal dan detilnya lah yang jadi pusat perhatian.

Fisher mengingatkan Anda, jangan pernah melupakan garansi. Bila perlu, cek juga cara pengiriman furnitur, serta prosedur pengembalian jika ada kecacatan. Tidak setiap toko punya kebijaksanaan yang jelas mengenai hal ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau