Salah satu perusahaan yang tidak ketinggalan dan turut membangun apartemen di kawasan Bekasi adalah PT Starindo Kapital Indonesia. Menurut Komisaris PT Starindo Kapital Indonesia, Budi Kartika, kebutuhan hunian di Bekasi begitu besar sehingga pihaknya tidak takut terjadi kelebihan pasokan atau over supply.
Budi mengatakan, Metropolitan Park akan menyediakan 2000 unit apartemen di Bekasi. Dia mengaku yakin, jumlah tersebut tidak banyak. (Baca: Bekasi Tambah Apartemen Terbaru, Harga Dibanderol Rp 170 Juta!).
"Lagi pula, hingga saat ini Bekasi masih jauh dari kelebihan pasokan apartemen. Ini semakin lumrah, jika pengembang masih membidik kalangan menengah ke bawah dengan menyediakan hunian, khususnya apartemen, di bawah Rp 200 juta per unit," kata Budi seusai konferensi pers di lokasi proyek Metropolitan Park Apartment di Bekasi, Minggu (11/5/2014).
"Saya lihat pasar yang tebal itu untuk segmen menengah bawah," tambahnya.
Budi menjabarkan, dari ratusan juta peduduk Indonesia, hampir 60 persennya berpusat, bermukim, dan bekerja di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, 60 persennya berada di taraf menengah bawah. Karena itu, khusus untuk daerah sekitar Ibu Kota saja, kebutuhan rumah mencapai jutaan unit.
Dia mengakui, kelebihan pasokan apartemen memang bisa terjadi. Namun, hal tersebut terjadi pada pasokan apartemen super mahal untuk kelas menengah atas.
"Kalau untuk menengah atas, saya setuju. Tapi, untuk menengah bawah (pasarnya) tebal sekali," katanya.
Sementara itu, GM Marketing and Sales PT Starindo Kapital Indonesia, Subur Kusuma, mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan Bekasi akan menjadi kota penunjang Jakarta dengan moda transportasi lengkap. Kemudahan itulah yang sangat mendorong para pengembang membuat proyek-proyek hunian vertikal di Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.