Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Lupa, Tanaman Mengurangi Polusi di Jalan Raya?

Kompas.com - 08/05/2014, 10:56 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Di sela  acara kolokium yang digelar oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (7/5/2014) di Bandung, terlihat sebuah poster menarik. Poster tersebut memaparkan fakta, bahwa tanaman yang ada di sepanjang jalan raya tidak hanya sekadar menjadi pemanis, namun punya andil penting bagi pengguna jalan.

Tanaman-tanaman berjenis pohon, perdu, atau semak bisa mengurangi polusi udara. Berkurangnya polusi udara tentu bisa memberikan efek baik bagi kesehatan pengguna jalan dan penghuni di lingkungan jalan.

Teknik penanamannya bisa dilakukan dengan cara mandiri, atau kombinasi dari berbagai jenis tanaman yang ada. Apapun pilihan yang ditempuh, kehadiran tanaman bisa mengurangi polusi hingga 50 persen dari sebelumnya.

Kirai paying (Felicium decipiens), Ki Acret (Spathodea campanulata), Ganitri (Elaeocarpus sphaericus), Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima), Bungur (Langerstroemia flos-reginae), dan Kenari (Canarium vulgarie) merupakan beberapa jenis pohon yang bisa dipilih untuk mengurangi polusi udara.

Sementara itu, Dawolong kuning (Acalypha compacta), Puring (Codiaeum variegatum), Wilkesiana, dan Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) termasuk perdu yang bisa dipilih untuk mengurangi polusi. Selain itu, ada juga varian tanaman semak, seperti Kriminil merah (Althemanthera ficoidea), Taiwan beauty, Maranta, Pacing, dan Plumbago bisa menjadi pilihan.

Nah, apakah kita akan mendiamkan atau bahkan lupa dengan isi poster tadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau