Maskapai penerbangan Etihad Airways, baru saja melansir "apartemen udara" yang tersedia pada pesawat A380. Apartemen tersebut mencakup ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi secara terpisah serta pelayan pribadi yang dilatih khusus oleh Savoy Butler Academy, London.
Ruang hunian khusus yang dapat menampung dua orang penumpang tersebut dinamakan The Residence by Etihad dan menempati dek atas pesawat superjumbo Airbus. Selain pada armada A380, The Residence by Etihad juga dirancang pada Boeing 787 Dreamliner.
Fitur pada A380 menampilkan The First Apartment yang merupakan ruang pribadi lengkap dengan kursi bersandaran kaki, mini bar, dan lemari pakaian. Demikian halnya pada Dreamliner.
Kedua model hunian dalam dua pesawat tersebut juga meliputi business studio and economy smart seat berfasilitas fitur hiburan Panasonic EX3 terbaru. Selain itu, tersedia juga fasilitas layanan mobile, dan internet nirkabel.
Untuk penumpang Muslim, Etihad juga menyediakan ruang sholat dengan penunjuk arah kiblat berdasarkan posisi geografis pesawat.
Adapun jumlah unit apartemen mewah pada A380, terdapat dua unit hunian berukuran 14,12 meter persegi, sembilan tipe first apartment dan 70 tipe studio bisnis.
CEO Etihad Airways, James Hogaan, mengatakan mereka ingin menciptakan penerbangan sempurna, dengan meningkatkan produk dan standar layanan tertinggi. "Kami ingin semua penumpang mengalami perjalanan udara istimewa tak terlupakan," ujarnya.
Untuk menikmati kemewahan di udara tersebut, Etihad mematok tarif 20.000 dollar AS atau setara Rp 230,1 juta per sekali jalan dengan rute Abu Dhabi menuju London. Layanan hunian udara mewah ini akan dioperasikan pada 27 Desember 2014. Selain London, Etihad juga melayani penerbangan menuju New York, Melbourne, dan Sydney.