Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Separuh Pusat Belanja Dunia Ada di Tiongkok

Kompas.com - 30/04/2014, 11:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com —Tiongkok memang luar biasa! Negeri ini menguasai hampir seluruh kategori menjadi terbesar, terkuat, dan tertinggi di sektor properti. Setelah mengguncang dunia dengan rencana pembangunan pencakar langit pertama berbahan prefabrikasi, Tiongkok kembali menorehkan catatan fantasitis.

Di subsektor pusat belanja, Tiongkok punya delapan dari sepuluh kota paling aktif secara global dalam pengembangan pusat belanja. Luasan bangunan pusat belanja di delapan kota tersebut lebih dari separuh semua pusat belanja di 180 kota yang disurvei CBRE.

Pembangunan mal secara global terus berlanjut dengan 39 juta meter persegi dalam proses konstruksi, lebih luas ketimbang pipa pembangunan pada tahun lalu, yakni 36 juta meter persegi. Survei CBRE ini didasarkan pada mal baru dengan kategori luasan bangunan di atas 20.000 meter persegi. Ini tidak termasuk gudang rabat dan pusat factory outlet.

Menurut CBRE, intensifnya pembangunan pusat belanja secara global dipicu jumlah populasi kelas menengah yang terus tumbuh di pasar negara berkembang, urbanisasi ke kota-kota besar, dan kurangnya ruang ritel berkualitas tinggi yang dibutuhkan peritel lintas batas.

Shanghai terdepan

Shanghai memimpin dengan pembangunan 3,3 juta meter persegi. Luasan bangunan ini sama dengan penggabungan pusat belanja di 86 kota Eropa, di luar Rusia dan Turki. Di tempat kedua, kota Chengdu yang berada di provinsi Sichuan. Kota ini tengah menggeber konstruksi seluas 3,2 juta per meter persegi. Shenzhen mengikuti di posisi ketiga dengan 2,7 juta meter persegi dan Tianjin dengan 2,5 juta meter persegi.

Sementara enam kota Tiongkok daratan lainnya sedang membangun pusat belanja dengan luas lebih dari 1 juta meter persegi dalam tiga tahun ke depan.

Hasil survei tersebut juga menunjukkan Chengdu berada di peringkat pertama dalam hal penyelesaian proyek. Pusat belanja yang kelar dibangun di kota ini seluas lebih dari 1 juta meter persegi yang berasal dari 7 mal. Tianjin di tempat berikutnya, disusul Shanghai, Chongqing, dan Shenzhen.

Cushman and Wakefield memprediksi sekitar 500.000 meter persegi pusat belanja kelas menengah dan atas akan memasuki pasar Beijing tahun ini.

Direktur Eksekutif dan Kepala Riset Cushman and Wakefield Tiongkok, James Shepherd, mengatakan, banyaknya pasokan baru mal mungkin akan membuat harga sewa tertekan dan juga meningkatkan tingkat kekosongan hunian. Ini tantangan besar buat pengembang dan pengelola gedung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau