Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyulap Pabrik dari Era Komunis Uni Soviet

Kompas.com - 29/04/2014, 14:52 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen
KOMPAS.com - Tim yang dipimpin oleh firma arsitektur asal Belanda, MVRDV, mengikuti sayembara pengembangan kembali pabrik Serp i Molot (Palu dan Sabit) di Moskow, Rusia. Pabrik tersebut, seperti dikutip Dezeen, merupakan perusahaan industri tertua di Rusia yang menggunakan simbol komunis.

Pengembangan kembali pabrik tersebut dinilai menarik lantaran memiliki luas begitu besar dan bisa dijadikan sebuah kota mandiri baru. Proposal yang diajukan oleh tim MVRDV pun menggunakan jalan-jalan eksisting, bangunan, serta ruang-ruang terbuka untuk pengembangan mixed-use.

www.dezeen.com Pengembangan kembali pabrik tersebut dinilai menarik lantaran memiliki luas begitu besar dan bisa dijadikan sebuah kota mandiri baru.
Berdasarkan hasil rendering, MVRDV tampak menggunakan cerobong asap dan struktur historis lainnya di lokasi proyek itu. Tim tersebut akan menjaga keberlangsungannya, namun juga memberikan penambahan. Selain itu, gedung pabrik berukuran besar akan diubah menjadi apartemen.

Desain pengembangan campuran tersebut merupakan reaksi atas pertanyaan tentang perpaduan sejarah dan kekinian. Bagaimana jika bangunan bersejarah, pabrik baja yang luar biasa, dikombinasikan dengan permintaan kreasi lingkungan urban baru, menarik, dan moderen di pusat Ibukota Rusia?.

www.dezeen.com Sejauh ini, hasil rendering MVRDV memang luar biasa. Sebuah taman akan menjadi jantung pengembangan hunian baru tersebut. Bahkan, di dalamnya juga akan tersedia ruang-ruang terbuka hijau, taman bermain, fasilitas olah raga, dan pasar terbuka. Toko-toko pun akan tersedia di bawah apartemen.
Sejauh ini, hasil rendering MVRDV memang luar biasa. Sebuah taman akan menjadi jantung pengembangan hunian baru tersebut. Bahkan, di dalamnya juga akan tersedia ruang-ruang terbuka hijau, taman bermain, fasilitas olah raga, dan pasar terbuka. Toko-toko pun akan tersedia di bawah apartemen.

Uniknya, tak hanya bangunan yang akan digunakan oleh MVRDV. Firma tersebut juga menggunakan sistem transportasi tua berupa jalur layang di lingkungan ini.

Untuk itulah, MVRD bekerja sama dengan studio asal Rusia Proektus dan firma asal Belanda Laplab. Tim ini akan membuat rencana pembangunan untuk pengembang Rusia, Donstroy. Menurut rencana, proyek ini akan rampung pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau