KOMPAS.com - Sebuah kolaborasi internasional antara Building Trust International, Habitat for Humanity, serta Karuna Kamboja baru saja menyelesaikan tiga proyek perumahan di pinggiran Phnom Penh, Kamboja. Proyek tersebut membawa kehidupan baru bagi masyarakat, yaitupilihan hunian yang layak untuk keluarga berpenghasilan rendah di daerah itu.
Pada 2013 lalu, tiga perusahaan arsitektur internasional telah diumumkan sebagai pemenang bersama dalam suatu kompetisi untuk merancang hunian dengan standar hidup lebih baik bagi masyarakat berpenghasilan rendang. Dengan anggaran 2.000 dollar AS untuk tiap unit, rumah tersebut dirancang dapat menahan banjir dan menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman.
www.designboom.com Dengan anggaran 2.000 dollar AS untuk tiap unit, rumah tersebut dirancang dapat menahan banjir dan menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman.
Hunian sederhana tersebut menyediakan ruangan dengan cukup udara yang ringan dan nyaman untuk berada di dalamnya. Adapun tata letaknya tetap dibuat sesuai adat perumahan tradisional Kamboja. Masing-masing desain menggabungkan tingkat fleksibilitas untuk memungkinkan ekspansi ke depannya secara bertahap.
Direktur Building Trust International, David cole, mengatakan kesuksesan tersebut tampaknya memiliki potensi untuk dilanjutkan untuk rancangan hunian lainnya sebagai opsi yang berbeda di wilayah tersebut.
www.designboom.com Hunian sederhana tersebut menyediakan ruangan dengan cukup udara yang ringan dan nyaman untuk berada di dalamnya. Adapun tata letaknya tetap dibuat sesuai adat perumahan tradisional Kamboja.
"Bagian paling mengharukan dari proses ini adalah melihat sebuah keluarga yang dulu tinggal di rumah sakit dan kini mereka memiliki kesempatan pindah ke rumah mereka sendiri," ujar David.
"Kami senang dapat mendorong arsitek lokal dan internasional untuk mengambil tantangan ini untuk membantu mereka yang paling membutuhkan," tambahnya.
Dia menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat penting seluruh pengembangan hunian ini ke depannya. Ketiga desain bangunan tersebut membutuhkan banyak material mulai batu bata, beton, kayu, bambu, dan kelapa.
www.designboom.com Masing-masing desain menggabungkan tingkat fleksibilitas untuk memungkinkan ekspansi ke depannya secara bertahap.
"Ini masih akan memungkinkan untuk diuji, dan bagi organisasi-organisasi (LSM) mulai berpikir tentang dampak lingkungannya, dampak sosial dan ekonominya, serta dan urbanisasi yang cepat di Kamboja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.