KOMPAS.com - Singkirkan gambaran umum mengenai sekolah taman kanak-kanak (TK) yang Anda kenal sebelumnya. Kemudian, simak karya United Design Group (UDG) China berikut ini. Tidak hanya penuh tanaman hijau, ruang terbuka, dan mampu memenuhi kebutuhan anak-anak yang menggunakannya, karya UDG tersebut pun begitu megah.
UDG China baru saja memulai konstruksi "Xieli Garden", taman kanak-kanak komunitas di Wuxi, sebuah kota di bagian selatan Provinsi Jiangsu, Republik Rakyat Tiongkok. Berbeda dari taman kanak-kanak yang kita kenal sebelumnya, bangunan ini megah dan berdesain istimewa.
UDG China United Design Group (UDG) China berusaha menemukan lingkungan yang ideal bagi anak-anak untuk belajar. UDG China menemukan, melimpahnya sinar matahari dan hubungan langsung dengan ruang terbuka merupakan lingkungan ideal bagi anak-anak.
UDG mendesain bangunan tiga lantai ini dengan bentuk "cincin elips spiral". Mereka memastikan hasil desain ideal sebagai lingkungan pembelajaran ideal bagi anak-anak. Mereka memastikan adanya jumlah sinar matahari yang cukup, serta hubungan langsung ke ruang
outdoor.
UDG mendeskripsikan hasil karya mereka sebagai bangunan yang didesain khusus untuk menciptakan efek dinamis. "Bangunan ini dirancang dengan volume efisien untuk menciptakan efek dinamis ketika bergerak maju. Tata letaknya berbentuk oval introversi dengan halaman di bagian pusatnya sebagai area bermain dan lapangan upacara. Ini juga memastikan ada cukup banyak sinar matahari untuk 'Ruang Aktivitas Anak' dan ventilasi indoor," ujar pernyataan UDG.
UDG China Bangunan yang tengah dibangun di Huishan, Wuxi, Jiangsu, Tiongkok tersebut memiliki ukuran 7.975m2. Menurut rencana, proyek ini akan rampung tahun depan.
Menurut para arsitek yang tergabung dalam proyek ini, halaman di bagian selatan bangunan nantinya bisa digunakan sebagai ruang beraktivitas. Di sana akan disediakan area bermain pasir, runway, dan tanaman-tanaman. Adanya jeda antara bangunan TK dengan lalu lintas juga memastikan para siswa TK tidak terganggu oleh bisaingnya lalu-lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.