Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan "Yin" dan "Yang" di Taman Rumah Anda!

Kompas.com - 10/04/2014, 12:16 WIB
M Latief

Editor

Sumber IDEA

KOMPAS.com - Area taman yang lapang akan mengumpulkan lebih banyak unsur qi (energi kehidupan). Eksplorasi Anda dalam bertaman pun jadi semakin maksimal. Anda dengan mudah dapat mewujudkan bentuk taman asri dan cantik.

Tidak hanya mementingkan unsur estetika. Pada penataan taman juga berlaku kesimbangan yin  dan yang. Taman sebagai sarana yin, sedangkan aksesorinya sebagai yang sehingga keduanya harus berpadu dengan serasi.

Nah, berikut yang harus Anda perhatikan ketika menata taman menurut kaidah fengsui:

1. Taman berbunga dan berbuah

Dalam fengsui, tanaman berbunga dan berbuah bisa digunakan untuk menepis energi negatif dalam bentuk pemandangan yang kurang enak dipandang. Taman Anda pun tak harus selalu dihiasi dedaunan saja.

Kehadiran bunga aneka warna bisa memberi kesegaran. Hal tersebut pula juga membuat mata dimanjakan dengan penglihatan yang indah. Sementara itu, pohon berbuah dapat memberikan banyak manfaat. Semua ini bisa memberikan qi pemandangan yang positif ke dalam rumah Anda.

2. Pepohonan

Anda perlu memperhatikan tempat terlebih dahulu sebelum menanamnya. Pilihlah lokasi yang berseberangan dengan area rumah sakit atau kuburan. Karena pohon dapat menghambat datangnya energi buruk dari lingkaran luar rumah. Selain itu, hindari meletakkan pohon di depan di pintu masuk karena dapat menghalangi qi masuk.

3. Air

Tempatkan elemen air di taman dapat menyejukkan area sekitarnya. Mendengar gemericik air adalah qi suara. Keberadaan air dalam kolam sebaiknya selalu dijaga agar tetap mengalir guna meningkatkan terkumpulnya qi sebelum "diundang" masuk ke dalam rumah.

4. Pagar bambu

Bambu memiliki nilai filosofis yang menyeimbangkan tingginya tingkat fleksibilitas dan adaptasi terhadap naik turunnya grafik kehidupan. Penggunaannya di taman bisa berfungsi sebagai pagar. Selain tampilannya natural, pagar bambu dapat menyaring suara bising atau qi suara yang negatif dari luar rumah.

5. Lonceng atau genta angin

Dipercaya bunyi dari genta angin dapat menipis sha chi (energi negatif) yang berasal dari energi wu huang yang menstimulasi malapetaka dan penyakit berat.

6. Stepping stone

Stepping stone merupakan elemen hardscape pada taman. Untuk mengimbanginya, sebaiknya batu pijakan ini dibuat tidak kaku. Buatlah bentuk atau alur melengkung sehingga keseimbangan pun tercipta. Penataan berliku dapat melembutkan aliran qi yang terlalu deras dari arah luar rumah.

Nah, selamat menata taman rumah Anda!

(Sinar Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com