Demikian dikemukakan CEO dan Country Director Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio, Rabu (26/3/2014), setelah memberikan penghargaan tertinggi dari Ray White "Office of the Year" dan "Marketing Executive of the Year". Johann mengatakan, perlu upaya lebih keras lagi menghadapi kondisi pasar di 2014.
"Tentu, setelah kerja keras mengatasi berbagai tantangan di semester-semester sebelumnya berupa dampak kenaikan BBM, pelemahan rupiah dibanding mata uang asing, dan diterbitkannya Surat Edaran Bank Indonesia mengenai larangan KPR Inden dan kenaikan Loan to Value (LTV)," ujar Johann.
"Secara grup, penjualan kami tahun lalu tetap bertumbuh signifikan dibandingkan 2012," tambahnya.
Tahun ini, Johann melanjutkan, seiring diluncurkannya kampanye pemasaran "Ray White_Know How", pihaknya terus mendorong semua nilai-nilai perusahaan berupa pengetahuan, pengalaman, dan keahlian untuk memaksimalkan nilai jual properti. Hal itu termasuk kemampuan memahami kebutuhan pasar properti di Indonesia.
"Dengan kampanye ini kami juga mengintegrasikan keahlian dan pengalaman panjang kami untuk berkolaborasi dengan teknologi terbaru guna memudahkan konsumen mendapatkan properti ideal dengan cara mudah dan efektif," katanya.
Selain mengalami pertumbuhan di angka penjualan, lanjut Johann, Ray White, juga mengalami pertumbuhan jejaringnya, yaitu setelah mendirikan 147 kantor. Dari segi jumlah jaringan kantor, omzet penjualan dan penguasaan market share, pertumbuhan Ray White Indonesia terus melesat.
"Rencana ke depan, kami akan mengembangkan total 200 kantor sampai tahun 2017, yaitu tepatsaat kita merayakan hari jadi ke 20 tahun," kata Johann.
Tahun ini, lanjut dia, Ray White Indonesia merayakan ulang tahun ke-17 dengan menggelar "The 17th Annual Ray White Awards 2014" pekan lalu. Dalam penghargaan tahunan itu, kantor Ray White Kelapa Gading Boulevard membawa pulang beberapa penghargaan besar, termasuk penghargaan tertinggi yaitu "Top Office peringkat 1" dan "Office of the Year".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.