KOMPAS.com - Tren silih berganti sepanjang tahun. Jika Indonesia pernah memiliki tren "dapur bersih" dan "dapur kotor" kini hal tersebut semakin sulit dilakukan karena ukuran rumah pun semakin terbatas.
Huffington Post menemukan satu tren desain, yang sebenarnya tidak lekang oleh waktu, yaitu dapur berwarna putih. Desainer penerima penghargaan Karen Williams mengatakan bahwa dia menyukai dapur berwarna putih.
"Saya sangat menyukai kualitas abadi dapur berwarna putih. Serba guna dan masuk dalam gaya serta ruang mana pun," ujarnya. Berikut ini beberapa cara yang dilakukan Williams untuk memboyong warna putih ke dalam dapur. Anda tentu bisa meniru cara sang desainer.
Menurut Williams, warna putih cocok untuk dapur berukuran besar maupun dapur berukuran kecil. "Apakah Anda bekerja dengan penataan kompak (compact layout) dari hunian vertikal tengah kota atau konsep ruang terbuka dari hunian pinggir kota, dapur berwarna putih merupakan pilihan luar biasa. Putih bisa membantu ruang berukuran kecil terasa lebih besar dan lebih terang. Dalam ukuran yang lebih proporsional, putih menciptakan kesegaran, kebersihan dan rasa semangat," ujarnya.
Bagi Anda yang tertarik dengan rancangan dapur minimalis, warna putih merupakan pilihan tepat. Williams menganjurkan Anda menggunakan pelapis mengilap karena akan cocok jika disandingkan dengan kaca atau barang-barang berlapis nikel. Memilih perlengkapan masak, seperti kompor dan oven dalam warna putih juga bisa masuk dalam daftar belanja Anda.
Sementara itu, untuk membawa warna putih ke dalam dapur yang lebih tradisional, gunakan bahan-bahan seperti marmer. Lemari dapur kayu juga bisa Anda cat dengan warna putih.
Jika masih ragu melapisi seluruh dapur dengan warna putih, tidak perlu khawatir. Penggunaan warna ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk memadukannya dengan berbagai warna lain. Merah burgundi, hijau, hingga hitam bisa Anda masukkan pula dalam dapur sebagai pelapis island atau meja di tengah dapur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.