Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Khawatir, Perlambatan Pasar Properti Hanya Sementara"

Kompas.com - 07/03/2014, 15:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melemahnya laju pertumbuhan pasar properti, diprediksi hanya sementara dan berlangsung selama dua kuartal saja. Memasuki kuartal tiga, pasar akan kembali tumbuh melebihi pencapaian kuartal IV 2013.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia, Panangian Simanungkalit, mengutarakan hal tersebut kepada Kompas.com, terkait pengembang yang percaya diri melansir proyek sebelum perhelatan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden, kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2014).

Menurut Panangian, pada kuartal tiga nanti, optimisme pasar bakal melambung. Tingkat kepercayaan diri pelaku industri properti juga meningkat. Hal ini didukung oleh laju inflasi yang kemungkinan dapat dikendalikan menjadi hanya 5,5 persen dari sebelumnya 8,3 persen, dan perubahan suku bunga BI menjadi sekitar 7 persen ketimbang saat ini 7,5 persen.

"Perubahan suku bunga BI berdampak pada penurunan suku bunga KPR menjadi di bawah 10 persen. Saya optimistis, kuartal III nanti, suku bunga KPR hanya 9,5 persen dari sebelumnya 11 persen. Jadi, pelaku bisnsi dan industri properti jangan khawatir perlambatan itu sama halnya dengan pendinginan. Hanya sementara," kata Panangian.

Dia juga menegaskan bahwa perlambatan di awal tahun ini, selama enam bulan, merupakan sentimen alamiah. Pasar justru lebih siap dalam mengantisipasi perlambatan tersebut. Meski banyak pengembang yang melahirkan proyek baru, banyak pula yang menundanya.

"Penundaan tersebut justru memberikan dampak positif. Selama dua triwulan pertama adalah momentum bagi pengembang untuk melakukan konsolidasi. Triwulan ketiga adalah persiapan tinggal landas, puncaknya terjadi pada kuartal terakhir tahun ini," imbuh Panangian.

Tahun 2015, kata Panangian, bisa diibaratkan sebagai penumpukan optimisme yang tertahan di awal 2014. Penumpukan optimisme ini akan disalurkan dalam bentuk kenaikan harga dengan pencapaian yang lebih baik ketimbang 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau