Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Targetkan Transaksi Penjualan Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 08/02/2014, 16:04 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun politik dengan segala tantangannya tak membuat surut langkah bisnis para pelaku industri sektor properti Indonesia. Kenaikan suku bunga bank, terbatasnya KPR inden, hingga aturan 'pendinginan' Bank Indonesia berupa loan to value, tak lagi dianggap sebagai momok menakutkan.

Terbukti, para pengembang terus meluncurkan produk terbarunya dan dipamerkan dalam perhelatan "Indonesia Properti Expo 2014" di Jakarta Convention Center yang diselenggarakan Ad House Corp dan DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta. Pameran dimulai hari Sabtu (8/2/2014) dan akan berlangsung sampai Minggu (16/2/2014). 

Meski dibayang-bayangi kemungkinan terjadinya koreksi harga, pasokan dan permintaan, namun para pengembang tetap optimistis dapat membukukan transaksi penjualan positif. Tak tanggung-tanggung, mereka menargetkan transaksi penjualan senilai Rp 2,1 triliun. 

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Rudy Margono, mengatakan, penjualan pasti terkoreksi. Namun, pihaknya tetap meyakini bahwa penjualan akan kembali stabil mengingat rumah merupakan kebutuhan mendasar. 

"Masyarakat yang belum memiliki rumah mau tak mau akan memutuskan untuk membeli. Karena harga akan terus bergerak naik akibat melonjaknya harga tanah dengan ketersediaan terbatas," ujar Rudy kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2014). 

Mudah dimafhumi jika target transaksi senilai Rp 2 triliun masih dianggap realistis dan moderat. Pasalnya, menurut Direktur Utama Ad House, Soedirman Zakaria, sebagai penyelenggara pameran, transaksi tahun lalu juga mencapai angka Rp 2,1 triliun. "Target sekarang masih feseable," imbuhnya.

 
"Indonesia Properti Expo 2014" sendiri tahun ini diikuti oleh 160 peserta pengembang dengan menampilkan 500 proyek properti di Jabodetabek, Banten, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, Bali, Samarinda, Balikpapan, Kendari, Bintan, Banjarmasin, Manado, dan Medan. Produk yang ditawarkan sangat beragam dengan rentang pilihan luas bagi calon properti konsumen. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 150 jutaan sampai miliaran Rupiah. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau