Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Rampung, Stadion Baixada Terancam Batal Jadi "Venue" Piala Dunia

Kompas.com - 22/01/2014, 17:20 WIB
|
EditorHilda B Alexander
KOMPAS.com — Hajatan Piala Dunia Brasil 2014 tinggal lima bulan lagi. Celakanya, salah satu venue utamanya, yakni Arena da Baixada, belum selesai dibangun.

Meski progres konstruksi sudah mencapai 90 persenada kemajuan sejak kunjungan para pejabat FIFA pada November tahun lalu, yang saat itu masih 88 persenhal tersebut tak membuat FIFA melonggarkan pengawasannya.

Bahkan, FIFA mengancam akan menarik promosi, untuk tidak disebut propaganda, di seluruh stadion ini.

Pada kunjungan yang dijadwalkan kembali pekan ini, Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke memperingatkan bahwa stadion yang berada di kota Curitibia (ibu kota negara bagian Parana Selatan) ini akan dikeluarkan dari acara pameran.

"Pelatih akan pergi ke kota tempat mereka akan bermain, dan itu sangat penting untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Panitia, FIFA, dan (pemerintah) kota Curitiba harus memutuskan apakah kota ini siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia atau tidak," ujar Valcke.

Valcke telah memberi kelonggaran tenggat waktu baru hingga 18 Februari dan berharap pembangunan Stadion Arena da Baixada ini tuntas sebelum perhelatan. Namun, saat berkeliling ke sejumlah stadion, ia terpaksa mengubah jadwal kunjungan ke kota Manaus, setelah muncul kabar tentang masalah di Arena da Baixada.

Arena da Baixada merupakan basis klub Atletico Paranaense. Stadion ini diperluas untuk penyelenggaraan Piala Dunia dengan penambahan tempat duduk baru di samping lapangan dengan kapasitas 40.000 orang.

Lambatnya pengerjaan stadion ini lantaran The Curitiba Stadium, perusahaan patungan antara tim sepak bola Atletico Paranaense dan pemerintah kota, mengalami kesulitan keuangan yang rumit serta bingung menerapkan desain anyar stadion.

Penundaan pembangunan menyebabkan ongkos konstruksi membengkak 44 persen menjadi 112 juta dollar AS (atau setara Rp 1,05 triliun).


"Kita tidak bisa mengatur pertandingan tanpa stadion. Ini sudah mencapai titik kritis," ujar Valcke.

Padahal, empat pertandingan dijadwalkan akan dimainkan di stadion ini, dimulai dengan pertarungan antara Iran dan Nigeria pada 16 Juni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buka 5 Rute Baru, Bandara Hang Nadim Incar Penerbangan ke 33 Provinsi

Buka 5 Rute Baru, Bandara Hang Nadim Incar Penerbangan ke 33 Provinsi

Berita
Penjualan Grand Tenjo Residence Ditargetkan Tembus Rp 230 Miliar

Penjualan Grand Tenjo Residence Ditargetkan Tembus Rp 230 Miliar

Perumahan
IWWEF 2023 Digelar, Dorong Pelayanan Air Minum Perpipaan Indonesia

IWWEF 2023 Digelar, Dorong Pelayanan Air Minum Perpipaan Indonesia

Berita
Ternyata, Ini Biang Kerok Antrean di Pintu Pengetapan MRT Jakarta

Ternyata, Ini Biang Kerok Antrean di Pintu Pengetapan MRT Jakarta

Berita
Polemik di Balik Batalnya Uji Coba MLFF pada 1 Juni 2023

Polemik di Balik Batalnya Uji Coba MLFF pada 1 Juni 2023

Berita
Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Pusat Kuliner Terbesar di BSD City

Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Pusat Kuliner Terbesar di BSD City

Fasilitas
Desain Rest Area Baru di Tol Permai akan Punya Corak Budaya Riau

Desain Rest Area Baru di Tol Permai akan Punya Corak Budaya Riau

Berita
Meski Roatex Dilanda Kisruh Internal, Pemerintah Pastikan MLFF tetap Berjalan

Meski Roatex Dilanda Kisruh Internal, Pemerintah Pastikan MLFF tetap Berjalan

Berita
Antasari Place Tembus 'Topping Off', Serah Terima Desember 2024

Antasari Place Tembus "Topping Off", Serah Terima Desember 2024

Apartemen
HKI Mulai Bangun 10 Rest Area Permanen Tol Permai, Intip Progresnya

HKI Mulai Bangun 10 Rest Area Permanen Tol Permai, Intip Progresnya

Fasilitas
Terbanyak Hotel Bintang, Jenis Akomodasi yang Dipilih Wisatawan Asing di Indonesia

Terbanyak Hotel Bintang, Jenis Akomodasi yang Dipilih Wisatawan Asing di Indonesia

Berita
10 Rest Area Permanen di Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Dibangun, Ini Titiknya

10 Rest Area Permanen di Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Dibangun, Ini Titiknya

Berita
Nih Kisaran Duit yang Dikeluarkan Wisatawan Asing buat Akomodasi Menginap di Indonesia

Nih Kisaran Duit yang Dikeluarkan Wisatawan Asing buat Akomodasi Menginap di Indonesia

Berita
Usai Dijajal dengan Laju 180 Kilometer Per Jam, Prasarana Jalur KCJB Disempurnakan

Usai Dijajal dengan Laju 180 Kilometer Per Jam, Prasarana Jalur KCJB Disempurnakan

Berita
Tak Hanya di Batam dan Manado, Budi Karya Harap Jeju Air Layani Daerah Wisata Indonesia

Tak Hanya di Batam dan Manado, Budi Karya Harap Jeju Air Layani Daerah Wisata Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+