Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Desain, Lampu CFL Kalahkan LED!

Kompas.com - 20/01/2014, 19:56 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Lampu berteknologi light emitting diode (LED) sudah mulai dikenal luas sebagai lampu hemat energi, ramah lingkungan, dan dalam jangka panjang lebih hemat biaya. Lampu dengan teknologi ini pun bisa dibentuk menjadi berbagai figur cantik. Ternyata, bohlam CFL pun demikian.

Memang, meski tak sehemat LED, lampu CFL yang lebih dahulu dikenal sebagai lampu hemat energi, kini juga tersedia dalam bentuk cantik. Meski kalah hemat, lampu CFL karya Hulger Design "menang" di sisi desain.

Hulger Design pada 2010 telah merilis bohlam CFL dengan bentuk-bentuk cantik menyerupai pasta spageti bernama Plumen, atau tepatnya Plumen 001. Kini, perusahaan desain yang sama kembali menyempurnakan desainnya dan membuat Plumen 002.

http://www.fastcodesign.com Bentuk fisik Plumen 001 membuatnya lebih terang dan menyilaukan jika diperhatikan terlalu lama. Padahal, bentuknya cantik dan menarik perhatian. Kini, Hulger membuat lampu yang lebih sederhana.
Lewat kampanye Kickstarter yang akan berakhir 20 hari lagi, Hulger Design tengah mengumpulkan dana dan dukungan untuk merilis bohlam baru berteknologi CFL dengan bentuk cantik. Kampanye tersebut dimulai 9 Januari 2014 lalu dan akan berakhir 9 Februari 2014 mendatang. Sebenarnya, kampanye tersebut lebih ditekankan sebagai perkenalan pada masyarakat dunia ketimbang usaha pengumpulan dana.

"Plumen 001 yang pertama begitu besar dan liar karena dia harus mengejutkan dan mengakibatkan pergunjingan," ujar CEO Hulger Nicholas Roope kepada Fascodesign.com.

http://www.fastcodesign.com Plumen 001 memang terbukti berhasil menarik perhatian konsumen yang sudah mulai
Dalam video profil perusahaan tersebut, Roope pun mengungkapkan bahwa Plumen 001 didapuk sebagai lampu karya desainer pertama yang hemat energi. Plumen 001 memang terbukti berhasil menarik perhatian konsumen yang sudah mulai "tersihir" produk-produk LED.

Kini, tim dalam Hulger memutuskan untuk membuat lampu yang tampak lebih mellow. Mereka belajar dari pengalaman, bahwa bentuk fisik Plumen 001 membuatnya lebih terang dan menyilaukan jika diperhatikan terlalu lama. Padahal, bentuknya cantik dan menarik perhatian. Kini, Hulger membuat lampu yang lebih sederhana.

Generasi kedua Plumen, atau Plumen 002 ini mirip dengan lampu-lampu CFL pada umumnya. Meski belum dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia, seperti dikutip dalam Fastcodesign.com, Philips pun sudah membuat lampu dengan bentuk hampir serupa.

Ada dua alasan di balik pembuatan lampu ini. Pertama, kesederhanaan dan kelembutan bentuknya. Alasan kedua lebih teknis ke pencahayaan. Plumen 002 sendiri sudah mampu memancarkan cahaya setara dengan lampu pijar 30 watt hanya dengan menggunakan 25 persen energi, sementara desainnya yang memiliki lubang di tengah memastikannya mampu menyinari ruangan lebih maksimal.

Sumber: www.fastcodesign.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com