KOMPAS.com - Jangan buang material sisa pembangunan rumah atau sisa-sisa reruntuhan bangunan yang seringkali dibiarkan menumpuk begitu saja. Dengan sedikit kreatifitas, material-material tersebut bisa menjadi bahan pembuat furnitur.
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Tsuyoshi Hayashi. Hayashi menggunakan genteng-genteng bekas sebagai bahan pembuat bangku.
Bagi Hayashi, ini memang peluang menarik. Dia memotong genteng-genteng yang rusak dan menempatkannya pada rangka kayu. Tanpa perlu direkatkan dengan lem atau paku, genteng kawara tersebut bisa pas menempati rangka yang dibuat Hayashi.
Sang desainer pun menambahkan bahwa proses tradisional pembuatan kawara membuatnya tahan cuaca dan kuat, jauh lebih kuat dari genteng buatan Eropa. Setiap genteng dibakar dalam api bersuhu lebih dari 1.200 derajat Celcius, sementara genteng Eropa hanya dibakar dalam suhu sekitar 800 derajat Celcius. Dengan kata lain, kursi-kursi ini bisa digunakan di luar ruangan.
Kursi-kursi karya Hayashi pun bisa diletakkan berjejer hingga membentuk bangku panjang. Menurut Hayashi, masing-masing bangku pun bisa menopang pengguna dengan berat hingga 120kg.
"Harapan terbesar saya adalah berkolaborasi dengan pabrik di tiap negara dan menggunakan prinsip desain saya untuk mengajukan nilai unik dan lokalitas sampah material," tandas Hayashi.
Anda tertarik mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.