KOMPAS.com - Seorand desainar bernama Paul Elkins telah mengembangkan sebuah unit
mobile home, semacam rumah dari gerobak kecil beroda. Ia membuatnya khusus untuk kebutuhan
tunawisma di jalanan di kota besar.
www.designboom.com Rumah gerobak atau lebih kerennya ia sebut dengan mobile home ini memang dirancang sebagai rumah bagi tunawisma. Elkins merancangnya pada 2010 lalu sebagai bagian dari partisipasinya dalam kompetisi untuk memenuhi tuntutan masyarakat tunawisma yang kian berkembang pesat.
Rumah gerobak atau lebih kerennya ia sebut dengan
mobile home ini memang dirancang sebagai rumah bagi tunawisma. Elkins merancangnya pada 2010 lalu sebagai bagian dari partisipasinya dalam kompetisi untuk memenuhi tuntutan masyarakat tunawisma yang kian berkembang pesat.
www.designboom.com Elkins membuat atap
Tak ubahnya troli di pusat perbelanjaan, Elkins ingin desain konstruksi
mobile home ini sangat sederhana dan ringan, tapi lengkap dan efisien. Ia membuat "rumah gerobak" ini lengkap dengan instalasi air di atas roda dan menampilkan atapnya sebagai meja yang bisa digunakan untuk menjual barang-barang buatan tangan.
www.designboom.com Di rumah gerobak ini, Elkis menyiapkan ruangan istirahat lengkap dengan matras, dapur, serta kamar kecil darurat.
Elkins membuat atap "rumah gerobak" ini sebagai penangkap hujan. Ketika hujan turun, katup diaktifkan untuk menghentikan aliran air ke tangki penampungan dan membersihkan sendiri kotoran dari air yang terbawa. Setelah satu menit, katup dapat diaktifkan kembali dan mengumpulkan air hujan hingga tanki terisi penuh. Jika air melimpah, Elkins telah menyiapkan fitur melimpah yang memungkinkan kelebihan air itu mengalir sendiri ke bawah atau tanah.
www.designboom.com Di rumah gerobak ini, Elkis menyiapkan ruangan istirahat lengkap dengan matras, dapur, serta kamar kecil darurat.
Apa saja isinya? Di rumah gerobak ini, Elkis menyiapkan ruangan istirahat lengkap dengan matras, dapur, serta kamar kecil darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.