Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... Kemenpera Akan Gelontorkan Bantuan Rp 7,5 Juta Per Rumah!

Kompas.com - 19/01/2014, 12:00 WIB
Tabita Diela

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Musibah banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta, Karawang, Bekasi, serta banjir bandang di Manado membutuhkan reaksi cepat dari pemerintah. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz pun menyatakan siap meringankan beban para korban bencana lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Kita siap. Kita ada anggaran yang memang untuk bedah rumah, yang kita bisa masukkan ke program itu," ujar Faridz kepada KOMPAS.com di Jawa Timur, Sabtu (18/1/2014).

Sayangnya, lanjut Faridz, program ini belum sampai ke Manado, karena Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum mengundang Kemenpera.

"Tapi, di sana kita ada program bedah rumah. Di seluruh Indonesia ada program itu. Kawasannya tersebar, terutama di desa-desa, di pinggiran yang rumahnya tidak layak huni. Bantuannya lebih besar daripada Pemda. Pemda Kabupaten juga aktif di bedah rumah, tapi anggarannya lebih kecil. Nah, kita mendampingi. Jadi, kerja sama dengan pemda," ujarnya.

Adapun bantuan akan diberikan Kemenpera untuk memperbaiki rumah itu berupa bantuan dana senilai Rp 7,5 juta setiap rumah.

"Lantainya kita cor, dindingnya kita ganti, diberikan ventilasi, atapnya juga ganti. Rakyat yang kerja, gotong royong. Kita tidak pakai pengembang," imbuhnya.

Menpera menambahkan, bahwa bantuan ini pun harus diberikan pada orang-orang yang sesuai dengan standar pemberian bantuan BSPS dari Kemenpera.

"Untuk masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat miskin itu yang kita bantu, kita berikan program bedah rumah supaya tidak menyimpang dari kriteria bantuan yang saya berikan," ujarnya.

Namun, Faridz kembali mengingatkan bahwa komando ada di tangan BNPB. Sepulang dari Jawa Timur, dirinya mengungkapkan akan menjadwalkan pertemuan dengan Ketua BNPB Syamsul Maarif untuk membahas hal ini.

Sementara itu, Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung mengatakan bahwa pembangunan kembali rumah, khususnya bagi para korban bencana, memang sangat diperlukan. Untuk itu, program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas rumah. 

"Selama ini bedah rumah hanya mengganti bahan bangunan, seharusnya juga pada penataan lingkungan, termasuk bantaran kali perlu diperhatikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau