2016, Warga Dunia Bisa Menikmati Twentieth Century Fox World Theme Park

Adalah Genting Malaysia Berhad yang baru-baru ini mengumumkan rencana ekspansi bisnis dengan pembangunan kembali serta perbaikan sejumlah fasilitas strategis Genting Resort World, di Genting Highlands, senilai 5 miliar ringgit atau ekuivalen dengan Rp 18,4 triliun.

Rencana besar resor terpadu tersebut akan direalisasikan dalam beberapa tahap pembangunan. Tahap pertama dijadwalkan selesai dua tahun ke depan, dan mencakup pembangunan Twentieth Century Fox World Theme Park pertama di dunia, area pertunjukan dengan kapasitas 10.000 kursi, hotel bintang tiga dengan jumlah 1.300 kamar serta perbaikan dan modernisasi Genting Grand, Maxims, Hotel Resort, Hotel Theme Park dan Hotel First World.

Rencana ini dikenal publik Malaysia sebagai bagian dari Genting Integrated Tourism Plan (GITP) yang bakal terlaksana dalam sepuluh tahun ke depan.

CEO Genting Malaysia Bhd, Lim Kok Thay, mengatakan, pihaknya yakin bahwa GITP akan menjadi kontributor utama untuk membantu East Coast Economic Region (badan otorita Pantai Timur) dalam memenuhi target menarik investasi senilai 110 ringgit Malaysia atau setara Rp 406,5 triliun dan menciptakan 560.000 lapangan pekerjaan.

Dalam melaksanakan proyeknya ini, GITP dirancang sebagai perintis pengembangan Pantai Timur oleh Dewan Pembangunan Ekonomi Pantai Timur (East Coast Economic Region Development Council/ECERDC).

"Langkah berkolaborasi dengan ECERDC adalah untuk memastikan GITP dapat terbangun dengan lancar," ujar Lim.

Selain membangun berbagai macam fasilitas dan wahana baru, GITP juga akan membangun sasiun kereta berbasis rel listrik untuk meningkatkan aksesibilitas. Kereta ini mampu mengangkut sebanyak 4.000 orang per jam. Sistem baru ini menghubungkan wilayah resor dengan puncak bukit Genting.

Sementara itu, Fox Studio Group, menjadi pengelola Twentieth Century Fox World Theme Park. Taman kelas dunia ini akan menampilkan pusat hiburan keluarga plus taman air yang dilengkapi dengan lebih dari 25 wahana dan atraksi yang bersifat sinematif di atas lahan seluas 10,1 hektar.

"Kami yakin inisiatif GITP akan menuai lebih banyak kunjungan wisatawan dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap target negara sebanyak 36 juta kunjungan wisatawan, dan penerimaan pariwisata senilai 168 miliar ringgit (Rp 620,9 triliun) dan 3,3 juta lapangan kerja baru hingga 2020," tandas Lim.