KOMPAS.com —
Resor ini dibangun di tengah lanskap Austria yang mengesankan. Tempat tersebut dirancang dengan bentuk-bentuk sudut meruncing untuk mencerminkan indahnya pegunungan yang menjulang tinggi di sekelilingnya.
www.designboom.com Resor ini dibangun di tengah lanskap Austria yang mengesankan. Dirancang dengan bentuk-bentuk sudut meruncing untuk mencerminkan indahnya pegunungan yang menjulang tinggi di sekelilingnya.
Resor yang dinamai Aqua Dome ini mampu menampung 350.000 pengunjung setiap tahun. Situs wisata tersebut dirancang menjadi
landmark khusus untuk wilayah itu. Sementara itu, secara bersamaan,
resor ini juga "mengajak" pengunjung menjadi sangat akrab dengan dingin dan indahnya suasana Pegunungan Alpen.
www.designboom.com Atapnya dibuat bergerigi menggunakan batu-batuan alami sehingga tampak selaras dengan bentuk pegunungan sekitarnya. Penggunaan kayu dan batu-batuan alami ini terus berlanjut sebagai bagian dari interior bangunan.
Tentu saja, pengunjung akan terkagum-kagum dengan volume kerucut penghubung tiga kolam renang berbentuk mangkuk yang tampak melayang-layang di atas permukaan tanah. Atapnya dibuat bergerigi menggunakan batu-batuan alami sehingga tampak selaras dengan bentuk pegunungan sekitarnya. Penggunaan kayu dan batu-batuan alami ini terus berlanjut sebagai bagian dari interior bangunan.
www.designboom.com Total, fasilitas air seluas 2.200 meter persegi resor ini juga dialiri air panas dari kolam penampungan yang terletak 1.865 meter di bawah permukaan tanah. Selain dua ratus kamar hotel, resor ini juga meliputi komplek pemandian air panas dan ruang seminar.
Sementara itu, ruang rekreasi selanjutnya, termasuk kolam renang 25 meter yang lebih konvensional, dibuat sebagai fasilitas terpisah untuk anak-anak muda. Total, fasilitas air seluas 2.200 meter persegi di resor ini juga dialiri air panas dari kolam penampungan yang terletak 1.865 meter di bawah permukaan tanah. Selain dua ratus
kamar hotel, resor ini juga meliputi kompleks pemandian air panas dan ruang seminar.
Tertarik berlibur ke sini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.