KOMPAS.com — Jangan lihat luarnya, tetapi isi di dalamnya. Begitulah kira-kira kesan kekaguman yang muncul setelah melihat "rumah polifonik" ini. Rumah polifonik?
www.designboom.com Jangan lihat luarnya, tapi isi di dalamnya. Begitulah kira-kira kesan kekaguman yang muncul setelah melihat rumah rumah polifonik ini.
Digagas oleh
arsitek Igarashi Juni, rumah polifonik di Jepang ini sangat mempertahankan eksistensi harmonis antara volume ruang dan interiornya. Desainnya berakar pada pemahaman akan pentingnya pengendalian volume udara di dalam ruang yang nyaman tanpa gangguan iklim di luar rumah.
www.designboom.com Kontras dengan fasadnya yang terlihat agak keras, interior di dalamnya tampil lebih lembut dengan pemakaian rangka kayu dan gipsum. Setiap ruang atau kamar dibuat terpisah atau eksklusif masing-masing seperti bentuk kotak yang dapat secara individual tertutup.
Kontras dengan fasadnya yang terlihat agak keras, interior di dalamnya tampil lebih lembut dengan pemakaian rangka kayu dan
gypsum. Setiap ruang atau kamar dibuat terpisah atau eksklusif, seperti bentuk kotak yang dapat secara individual tertutup. Tampilan ruangannya sangat dinamis dan bisa dibuat terus berubah berdasarkan kebutuhan penghuninya.
www.designboom.com Setiap ruang atau kamar dibuat terpisah atau eksklusif masing-masing seperti bentuk kotak yang dapat secara individual tertutup. Tampilan ruangannya sangat dinamis dan bisa dibuat terus berubah berdasarkan kebutuhan penghuninya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.