Metland Siapkan Belanja Modal 2014 Rp 660 Miliar

Presiden Direktur Metropolitan Land, Nanda Widya, menyatakan optimismenya terhadap sektor properti yang masih tumbuh positif tahun depan sekitar 10-20 persen, terutama untuk segmen menengah bawah. Oleh karena itu pihaknya akan terus mengembangkan proyek baru.

"Meski ada dinamika baru seperti perubahan regulasi, inflasi dan depresiasi Rupiah, kami tetap optimis pertumbuhan pendapatan akan terus berlanjut dalam tahun-tahun mendatang," ungkap Nanda, dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Keyakinan Nanda didukung kinerja positif yang mampu dibukukan pada kuartal III 2013. MTLA  mencetak laba sebesar Rp 165,2 miliar, meningkat 25,9 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Kenaikan laba terjadi seiring dengan pertumbuhan penjualan dan perolehan keuntungan dari protofolio properti yang mereka kembangkan.

Pertumbuhan juga terjadi pada total pendapatan usaha sebanyak 24,3% menjadi Rp 599,9 miliar, ketimbang kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 482,7 miliar. Pendapatan ini sebagian besar berasal dari penjualan properti residensial, apartemen, perkantoran strata M Gold Tower sebesar Rp 424 miliar atau 70,7% sedangkan sisanya berasal dari penyewaan properti komersial mall dan hotel sebesar Rp 175,9 miliar atau 29,3%.

Sedangkan untuk penjualan pemasaran hingga Oktober 2013 MTLA membukukan senilai Rp 765 miliar atau meningkat 35% dibandingkan Oktober 2012 sejumlah Rp 567 miliar.

Penjualan residensial dan strata masih mendominasi penjualan pemasaran sebesar Rp 565 miliar diikuti pendapatan berkelanjutan sebesar Rp 200 miliar. Saat ini MTLA tengah mengembangkan proyek residensial yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya yaitu Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cielungsi, Metland Cibitung serta Metland Puri.

Selain itu Metland juga tengah merampungkan Metland Hotel Cirebon yang akan segera beroperasi Januari 2014. Metland Hotel Cirebon adalah hotel bintang tiga sebanyak 98 kamar. Beberapa proyek lainnya masih dalam tahap pembangunan di antaranya M Gold Tower yang merupakan gedung apartemen, dan perkantoran strata, serta penambahan sebanyak 102 kamar  Hotel Horison Bekasi.

Proyek Baru

MTLA memiliki sejumlah rencana pengembangan  proyek baru baru yakni Metland West City seluas 60 hektar, Metland Hotel Lampung serta mal Metropolitan Cileungsi.

Khusus untuk Metland West City, di mana 24 hektar di antaranya dialokasikan untuk komersial bisnis, akan dipasarkan setelah pekerjaan persimpangan (interchange) yang menghubungkan tol Jakarta-Tangerang dengan lokasi proyek rampung dibangun.

"Kami masih konsentrasi di Jadebotabek karena pasarnya sangat besar. Sementara untuk daerah kami sudah masuki untuk properti komersial seperti hotel bujet dan bintang empat," ujar Nanda.

Saat ini, cadangan lahan yang dimiliki perseroan seluas 700 hektar. Adapun penambahan lahan baru terdapat di Karawang seluas 100 hektar yang akan dimanfaatkan untuk membangun perumahan sebanyak 10.000 unit.