Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungu, Warna Baru 2014!

Kompas.com - 07/12/2013, 10:52 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Pantone Inc secara resmi sudah menetapkan ikon warna 2014. Menyusul hijau zamrud yang sudah mewarnai dunia selama 2013 ini, perusahaan tersebut memilih "Radiant Orchid" sebagai ikon warna 2014. Sebenarnya, bagaimana warna "Radiant Orchid" yang dimaksud?

Executive Director Pantone Color Institute Leatrice Eiseman mengatakan bahwa dalam roda warna, "Radiant Orchid" bertolak belakang dari warna hijau yang sudah dipilih tahun lalu. Warna ini memang tidak seperti merah yang benar-benar bertolak belakang dengan warna hijau. Namun, warna merah dirasa sebagai pilihan yang terlalu jelas.

"Ini sedikit berbeda, sedikit di luar jalur, dan tidak termasuk warna dasar," ujar Eiseman. "(Warna) ini semacam undangan untuk inovasi. Keluarga (warna) ungu menawarkan kemungkinan untuk melakukan hal-hal kreatif," lanjutnya. Eiseman juga sempat menekankan bahwa generasi saat ini sering kali mengasosiasikan ungu dengan kreativitas dan originalitas.  

Pemilihan nuansa ungu, terutama ungu anggrek, diprediksi akan memberikan efek besar bagi industri desain. Pasalnya, selama ini Pantonelah yang menentukan standar warna internasional. Untuk itu, Eiseman berharap masyarakat dapat menggunakan dan beradaptasi dengan warna ini secepat mungkin. Warna ini, menurutnya, merupakan warna yang indah dan mampu menjadi pelengkap warna-warna netral. Warna ungu juga memiliki kesan istimewa yang jarang dilihat orang.

"Ini adalah kesempatan untuk melihat apa yang sudah Anda punya, dan menambahkannya. Ini akan terasa seperti jumlah perubahan yang tepat," imbuhnya.

Warna ungu juga ternyata sudah sering digunakan oleh Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Salvatore Ferragamo, dan Ermengildo Zegna pun sudah menggunakannya untuk karya mereka.

Pemilihan warna ungu juga diprediksi akan sangat berpengaruh pada desain rumah dan properti lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau