Hal inilah yang diungkapkan kontributor Houzz, Laura Gaskill, untuk Anda yang harus pindah
dan menyesuaikan diri tinggal dalam hunian lebih kecil dari rumah Anda sebelumnya. Namun, tentu saja, Anda tidak sendirian mengalami hal ini sehingga tak perlu berkecil hati.
"Hunian ini lebih mudah ditata, perawatannya lebih rendah biaya, dan tekanan untuk mengundang banyak orang ke rumah pun berkurang," kata Gaskill.
Kedua, Anda perlu merancang tiga prioritas utama ke depan. Apa yang sangat Anda inginkan dan butuhkan dalam rumah? Anda bisa menentukan bahwa prioritas itu adalah halaman rumah, banyak sumber cahaya buatan dan cahaya matahari, atau bahkan memiliki rumah berkonsep ruang terbuka. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menempatkan skala prioritas dalam rumah baru berukuran mungil tersebut.
Satu hal paling penting, setelah Anda pindah, singkirkan barang-barang yang tidak Anda butuhkan karena hanya akan memenuhi dan menyesakkan rumah mungil Anda. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar barang atau perabot paling Anda butuhkan.
Mulai sekarang, Anda juga tak perlu menyediakan stok banyak barang belanjaan dalam jumlah banyak seperti Anda lakukan sebelumnya. Cara ini hanya akan menghabiskan ruang penyimpanan di rumah mungil Anda.
Langkah selanjutnya, pastikan bangunan rumah Anda dan fasilitasnya sudah memenuhi keinginan Anda. Cek lagi barang-barang yang ternyata sudah tidak lagi Anda gunakan atau tidak lagi layak dipakai. Kemudian, sediakan ruang penyimpanan di rumah baru tersebut.
Terakhir, lakukan kebiasaan baru Anda di rumah mungil ini. Lupakan membeli banyak furnitur atau perabot yang hanya akan bikin Anda bingung untuk menempatkannya. Pegang selalu prinsip manfaat ketimbang gengsi untuk memiliki barang di rumah baru Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.