Karya seni yang akan dia pamerkan pada 14 November 2013 hingga 25 Januari 2014 mendatang ini tampak unik. Suh akan memajang berbagai perabot rumah tangga dalam tampilan tembus pandang.
Karya-karya Suh, termasuk "Specimen Series", umumnya ditujukan pada rasa perpindahan, penuh dengan referensi budaya ke tempat asalnya di Korea Selatan. Hal itu termasuk, gagasan sentimentilnya terhadap rumah dan masyarakat, identitas, kemandirian, serta kesesuaian.
Suh akan memajang lemari es, kloset, kompor, radiator pemanas, lemari obat, bahkan bathtub terbuat dari bahan poliester. Karena sifat bahan yang digunakannya tembus pandang, maka masing-masing perabotan buatannya pun tembus pandang.
Seperti dilansir Huffington Post, Suh secara konsisten mengerjakan karya-karya seni yang memiliki tema arsitektur, ruang pribadi, dan rumah dalam relasinya pada rasa kepemilikan, kesesuaian, dan isolasi. Khusus untuk pameran satu ini, Suh memfokuskan diri pada barang-barang mekanis.
Barang-barang tersebut hampir selalu ada dan terlihat di rumah, namun tidak pernah benar-benar diperhatikan oleh pemiliknya. Barang-barang tersebut ada, namun seperti tiada, karena tidak ada yang menaruh perhatian.
Melalui karyanya, Suh membayangkan rumah sebagai sebuah ruang untuk tumbuh dan bermain. Core77 yang juga mempublikasikan pameran ini menyatakan, "Ini lebih kepada penolakan secara sengaja terhadap sifat permanen dari, katakanlah, marmer, dengan menggunakan material yang lebih fantastis."
Do-Ho Suh lahir pada 1962 di Seoul. Setelah mendapat gelar BFA dan MFA-nya atas Lukisan Oriental dari Universitas Nasional Seoul, serta menggenapi masa baktinya pada wajib militer Korea Selatan, Suh pindah ke Amerika Serikat. Dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Desain Rhode Island dan Universitas Yale.
Hingga kini, Suh dikenal karena karya-karya patungnya yang menentang pakem-pakem konvensional. Bentuk karya-karyanya yang unik berhasil menarik perhatian publik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.