Apa yang dialami pasangan lanjut usia John (73) dan Jan Brooks (70) bisa menjadi pelajaran berharga. Awalnya, mereka punya impian untuk menghabiskan masa pensiun di bawah teriknya matahari Spanyol. Untuk itu, mereka bersedia membayar 170.000 poundsterling (sekitar Rp 3,1 miliar) demi sebuah rumah dengan tiga kamar.
Sayangnya, baru beberapa bulan menempati rumah tersebut, pasangan yang berasal dari Taunton, Somerset, Inggris, tersebut dipaksa meninggalkan rumah karena akan dihancurkan. Rupanya, pengembang yang menawarkan rumah tersebut tidak mengantongi izin dari pemerintah Spanyol.
"Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kemarahan kami pada makhluk serakah, egois, dan korup yang menyebabkan situasi ini. Rumah tersebut dulunya tampak cantik, kini hanya tinggal kolam renang berisi debu," ujar John Brooks.
Tragedi ini terjadi ternyata bukan hanya karena kesalahan Pedrosa. Gubernur daerah setempat Pedro Llamas secara ilegal memberikan ijin dan menyediakan saluran air dan listrik bagi rumah-rumah yang dibangun Pedrosa. Karena alasan ini, Llamas juga terkena dakwaan.
Akibat kena tipu, keluarga Brooks bersikeras untuk tidak lagi menginjakkan kaki di Spanyol. Mereka juga tidak ingin berinvestasi dalam bentuk apa pun ke negara tersebut untuk kedua kalinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.