Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Penipuan Properti, Telusuri Rekam Jejak Pengembang!

Kompas.com - 21/10/2013, 10:19 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Hati-hati membeli properti. Selain masalah reputasi pengembang, yang perlu menjadi perhatian utama adalah aspek legal. Alih-alih bisa menjadi instrumen investasi menguntungkan, properti menjadi biang kerugian.

Apa yang dialami pasangan lanjut usia John (73) dan Jan Brooks (70) bisa menjadi pelajaran berharga. Awalnya, mereka punya impian untuk menghabiskan masa pensiun di bawah teriknya matahari Spanyol. Untuk itu, mereka bersedia membayar 170.000 poundsterling (sekitar Rp 3,1 miliar) demi sebuah rumah dengan tiga kamar.

Sayangnya, baru beberapa bulan menempati rumah tersebut, pasangan yang berasal dari Taunton, Somerset, Inggris, tersebut dipaksa meninggalkan rumah karena akan dihancurkan. Rupanya, pengembang yang menawarkan rumah tersebut tidak mengantongi izin dari pemerintah Spanyol.

www.dailymail.co.uk Kondisi rumah mewah setelah dihancurkan.
Keluarga Brooks menggunakan seluruh uang pensiun mereka untuk membeli villa di Cantoria, Andalusia tersebut pada tahun 2005. Mereka tidak tahu bahwa rumah yang mereka beli ternyata satu dari empat rumah ilegal. Rumah itu dibangun di atas tanah terlarang di Sierra de los Filabres. Ternyata, semua rumah ilegal dibeli oleh ekspatriat asal Inggris yang tidak tahu status rumah tersebut.

"Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kemarahan kami pada makhluk serakah, egois, dan korup yang menyebabkan situasi ini. Rumah tersebut dulunya tampak cantik, kini hanya tinggal kolam renang berisi debu," ujar John Brooks.

www.dailymail.co.uk Banyak investor Inggris yang tertipu akibat ulang curang pengembang Spanyol.
Rumah tersebut dibangun oleh pengembang Francisco Pedrosa. Pengembang itu, kini sudah menerima dakwaannya berupa penjara selama lima bulan. Dia juga diharuskan membayar lunas kerugian para ekspatriat yang sudah ditipunya. Sayangnya, Pedrosa mengaku bangkrut. Pasangan-pasangan sepuh yang berencana menikmati masa pensiunnya terancam tidak akan mendapat uang kembali.

Tragedi ini terjadi ternyata bukan hanya karena kesalahan Pedrosa. Gubernur daerah setempat Pedro Llamas secara ilegal memberikan ijin dan menyediakan saluran air dan listrik bagi rumah-rumah yang dibangun Pedrosa. Karena alasan ini, Llamas juga terkena dakwaan.

Akibat kena tipu, keluarga Brooks bersikeras untuk tidak lagi menginjakkan kaki di Spanyol. Mereka juga tidak ingin berinvestasi dalam bentuk apa pun ke negara tersebut untuk kedua kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Segel Gunung Geulis Country Club, Summarecon Bogor, dan Bobocabin, Upaya Kembalikan Catchment Area

Pemerintah Segel Gunung Geulis Country Club, Summarecon Bogor, dan Bobocabin, Upaya Kembalikan Catchment Area

Berita
Pengembang Indonesia dan Jepang Bangun Hunian 50 Hektar di BSD City

Pengembang Indonesia dan Jepang Bangun Hunian 50 Hektar di BSD City

Perumahan
IsDB Tertarik Bantu Renovasi Rumah Tak Layak Huni

IsDB Tertarik Bantu Renovasi Rumah Tak Layak Huni

Berita
Mengenal 'Udevelop', Ide Tata Kawasan di Kota Bandung Tanpa Gusur Masyarakat

Mengenal "Udevelop", Ide Tata Kawasan di Kota Bandung Tanpa Gusur Masyarakat

Kawasan Terpadu
Ara Bertemu Farhan, Bahas Penataan Kawasan Kota Bandung

Ara Bertemu Farhan, Bahas Penataan Kawasan Kota Bandung

Kawasan Terpadu
Hati-hati, Tol Tangerang-Merak Bakal Padat Tanggal 27 Maret 2025

Hati-hati, Tol Tangerang-Merak Bakal Padat Tanggal 27 Maret 2025

Berita
Tiga Ruas Fungsional JTTS Akan Dilengkapi Toilet Portabel hingga SPBU Modular

Tiga Ruas Fungsional JTTS Akan Dilengkapi Toilet Portabel hingga SPBU Modular

Berita
Perjuangan Warga Rusun Se-Jakarta Menuai Hasil, Tarif Air Progresif Diterapkan

Perjuangan Warga Rusun Se-Jakarta Menuai Hasil, Tarif Air Progresif Diterapkan

Berita
Diprediksi 75.000 Mobil Listrik Mengaspal Saat Mudik Lebaran

Diprediksi 75.000 Mobil Listrik Mengaspal Saat Mudik Lebaran

Berita
Tuntaskan Normalisasi Sungai Ciliwung, Lahan 11 Hektar Bakal Dibebaskan

Tuntaskan Normalisasi Sungai Ciliwung, Lahan 11 Hektar Bakal Dibebaskan

Berita
HKI Sulap Limbah Kertas 1,9 Ton Jadi Kalender dan Cinderamata

HKI Sulap Limbah Kertas 1,9 Ton Jadi Kalender dan Cinderamata

Berita
Kota Manado: Destinasi Ideal untuk Calon Pemilik Rumah

Kota Manado: Destinasi Ideal untuk Calon Pemilik Rumah

Perumahan
Tol Probowangi Paket 3 Tuntas Thun Ini, Biaya Logistik Turun 20 Persen

Tol Probowangi Paket 3 Tuntas Thun Ini, Biaya Logistik Turun 20 Persen

Berita
SMI Rogoh Rp 735,7 Miliar, Dukung Pendidikan, Kesehatan, dan Air Minum

SMI Rogoh Rp 735,7 Miliar, Dukung Pendidikan, Kesehatan, dan Air Minum

Berita
Platinum Cineplex Eastvara Resmi Dibuka, Berkonsep One Stop Entertainment

Platinum Cineplex Eastvara Resmi Dibuka, Berkonsep One Stop Entertainment

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau