Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekilas, Perpustakaan Cantik di Wina ini Mengingatkan Perpustakaan UI!

Kompas.com - 09/10/2013, 14:20 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Zaha Hadid selalu dikenal dengan karya-karya arsitekturnya yang memiliki bentuk unik. Hadid berhasil menekan kaidah-kaidah arsitektur hingga membentuk sebuah karya yang tampak futuristik untuk menjawab program dan kebutuhan kliennya.

Seperti yang dilakukannya kali ini, Hadid membuat Perpustakaan dan Pusat Pembelajaran di Universitas Ekonomi dan Bisnis Wina (Wirtschaftsuniversität Wien). Perpustakaan itu dibuka pekan lalu di distrik kedua Wina, Austria. 

www.designboom.com Terlepas mirip atau tidaknya kedua perpustakaan tersebut, perpustakaan yang dibuat Hadid ini tidak sekadar bertujuan untuk memberikan tampilan futuristik pada Kota Wina. Perpustakaan seluas 28.000m2 ini dibangun untuk memberikan akomodasi bagi 24.000 pelajar dan 1.800 staff di gedung tersebut.
Bangunan perpustakaan tersebut tampak istimewa dengan adanya volume berwarna abu-abu tua kehitaman. Hal itu membuatnya tampak seolah hanya ditumpuk dan dibiarkan "mengambang" di atas bangunan utama perpustakaan. Sekilas, volume "mengambang" dan "mencuat" ini tampak seperti salah satu bagian dalam Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia di Depok yang didesain oleh Denton Corker Marshall.

Terlepas mirip atau tidaknya kedua perpustakaan tersebut, perpustakaan yang dibuat Hadid ini tidak sekadar bertujuan untuk memberikan tampilan futuristik pada Kota Wina. Perpustakaan seluas 28.000m2 ini dibangun untuk memberikan akomodasi bagi 24.000 pelajar dan 1.800 staff di gedung tersebut.

latief Perpustakaan ui
Melelahkan

Sebenarnya, struktur "familiar" yang tampak seperti volume tambahan berwarna hitam di perpustakaan ini merupakan bagian utama dari perpustakaan tersebut. Di dalamnya terdapat perpustakaan utama, ruang-ruang serbaguna, dan kafetaria. Semua fungsi ini diselimuti oleh kaca fiber dan panel beton hasil produksi istimewa Rieder Smart Elements. Produknya dikenal dengan nama fibreC.

Berbeda dari bagian utama perpustakaan, bagian lain bangunan tersebut justeru dipenuhi dengan warna putih. Panel-panel putih juga menyelimuti interiornya. Bagian ini digunakan khusus bagi para pelajar dan tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Tempat ini menyediakan ruang kelas, auditorium, ruang kerja, dan kantor.

www.designboom.com Perpustakaan yang ada di WIna, Austria ini dibangun sejak 2008 hingga 2012, namun baru dibuka untuk umum minggu lalu. Perpustakaan seluas 28.000m2 tersebut berada di atas area seluas 42.000m2. Sembari menikmati fasad uniknya, para pelajar, mahasiswa, dan pekerja dalam gedung ini tampaknya bisa memanfaatkan area tersebut untuk berolah raga.
Perpustakaan yang ada di Wina, Austria ini dibangun sejak 2008 hingga 2012, namun baru dibuka untuk umum minggu lalu. Perpustakaan seluas 28.000m2 tersebut berada di atas area seluas 42.000m2. Sembari menikmati fasad uniknya, para pelajar, mahasiswa, dan pekerja dalam gedung ini tampaknya bisa memanfaatkan area tersebut untuk berolah raga.

Boleh jadi, kunjungan ke perpustakaan ini harus benar-benar dinikmati. Pasalnya, mengelilingi gedung ini juga merupakan kegiatan yang melelahkan lantaran panjang gedungnya mencapai 136 meter dan lebar 76 meter dengan lima lantai setinggi 30 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau