Tak main-main, perusahaan pengembang yang berbasis di Karawaci, Tangerang, ini menginvestasikan dana sebesar Rp 3,5 triliun. Mereka akan mengembangkan superblok yang menghimpun sebanyak 12 jenis properti dalam satu area seluas 2,7 hektar.
Lokasi pengembangan proyek tersebut berada di jantung kawasan Panakukkang. Superblok bertajuk The St Moritz Makassar Penthouse & Residences itu akan mencakup apartemen dua menara, salah satunya dalam bangunan 51 lantai setinggi 215 meter Bloomington Tower.
Selain apartemen, dalam menara ini juga terdapat 210 kamar Lippo Hotel yang dikelola Aryadutta. Fungsi properti lainnya adalah pusat belanja seluas dengan area sewa 75.000 meter persegi, Rumah Sakit Siloam dengan 250 tempat tidur, sekolah Pelita Harapan, sinema 10 teater, pusat hiburan dan kuliner serta lounge serbaguna.
CEO Lippo Homes, Ivan Budiono, mengatakan, potensi Makassar sangat besar. Pertumbuhan ekonominya melebihi pertumbuhan ekonomi Nasional 8,5 persen. Selain itu, kelas menengah dengan kemampuan daya beli tinggi juga bertambah.
"Selama ini mereka berinvestasi di luar kota, berbelanja di Jakarta atau Singapura. Nah, kami menangkap peluang itu," ujar Ivan kepada Kompas.com, Rabu (9/10/2013).
Harga apartemen yang ditawarkan mulai sekitar Rp 1 miliar per unit. The St Moritz Makassar Penthouse & Residences ini merupakan proyek kedua Lippo Karawaci, setelah township developemnt Tanjung Bunga Makassar. Lippo Karawaci menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan proyek ini dalam 4 tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.