Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Bangun Bandara Rusia

Kompas.com - 27/09/2013, 14:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

www.designboom.com Twelve Arcitects merancangnga menjadi
www.designboom.com Betapa tidak, sebab konsep yang diajukan Twelve Architects seperti menjembatani antara langit dan daratan (sky bridge). Sky bridge ini menghubungkan individu, kota dan negara dan menjadi referensi resmi bagi penduduk setempat serta pendatang.
www.designboom.com Struktur atap terdiri atas serangkaian lengkungan, terkoneksi oleh empat unsur berulang yang diatur dalam sebuah komposisi asimetris dengan orientasi 8 meter skylight, dan sebuah kaca lebar yang menunjukkan pembagian zona internasional dan domestik.
KOMPAS.com - Otoritas Rusia menetapkan rancangan milik Twelve Architects, kantor arsitek berbasis di London, Inggris, sebagai pemenang untuk proyek bandara baru di provinsi Rostov, Rusia bagian selatan.

Bandara berjuluk The Yuzhny Greenfield Airport ini didanai sepenuhnya oleh Renova Group yang merupakan perusahaan induk bandara terbesar Rusia. Konstruksinya akan diselesaikan dalam dua tahap dan diharapkan mampu menampung sebanyak 5 juta penumpang pesawat per tahun.

The Yuzhny Greenfield Airport merupakan ide baru dalam tataran pembangunan bandara. Betapa tidak, sebab konsep yang diajukan Twelve Architects seperti menjembatani antara langit dan daratan (sky bridge). Sky bridge ini menghubungkan individu, kota dan negara dan menjadi referensi resmi bagi penduduk setempat serta pendatang.

Fitur lanskap utama dari rancangan induknya membuka peluang terciptanya layanan dan fasilitas publik; seperti stasiun kereta listrik, tempat parkir mobil dan gedung perkantoran yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Struktur atap terdiri atas serangkaian lengkungan, terkoneksi oleh empat unsur berulang yang diatur dalam sebuah komposisi asimetris dengan orientasi 8 meter skylight, dan sebuah kaca lebar yang menunjukkan pembagian zona internasional dan domestik.

Sementara kubah besar yang menjulang ke atas, memperlihatkan rute utama untuk penumpang yang bepergian melalui proses kedatangan dan keberangkatan. Sementara itu, pengelola juga menyediakan area tertutup untuk drop-off dan hotel yang berdekatan dengan pusat bisnis.

Karya arsitektur ini dibangun dengan penekanan pada konsep ortogonal yang mahal dan berulang-ulang 16 x 16 grid sehingga setiap ekspansi di masa mendatang dapat dengan mudah dibuat. Sedangkan terminal akan merespon iklim ekstrim daerah melalui desain pasif dengan energi terbarukan yang terintegrasi.

Orientasi elemen beratap visual membedakan zona internasional dan domestik

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com