Namun, membeli rumah, terutama rumah seken, membuat Anda harus berpikir lebih jauh ketimbang hanya memikirkan ukuran, lokasi, dan dekorasi. Ada baiknya Anda memperhatikan baik-baik cetak biru dan kondisi konstruksi rumah tersebut. Berikut ini paduan sederhana bagi Anda dalam memilih rumah berdasarkan cetak birunya.
Ukuran berbeda
Pertama, putuskan ukuran rumah yang dibutuhkan keluarga Anda. Setiap keluarga membutuhkan ukuran berbeda. Ada keluarga berisi suami-isteri dan seorang anak, tapi membutuhkan rumah besar untuk menampung berbagai kegiatan sosial. Ada pula keluarga berisi suami-isteri dan tiga orang anak yang tidak ingin merasa tinggal dalam rumah bernuansa "dingin" karena terlalu besar. Untuk itu, tentukan jumlah kamar yang keluarga Anda butuhkan, berapa kamar mandi, dan perlu atau tidaknya kamar tamu.
Kedua, pilihlah cetak biru rumah berdasarkan gaya Anda mendesain. Misalnya, jika Anda lebih senang mendesain dengan gaya tradisional, maka Anda lebih cocok dengan rumah bersekat-sekat. Sementara, jika Anda terbuka pada desain kontemporer, Anda bisa memilih rumah dengan konsep open-floor.
Kelebihan dan kekurangan
Ketiga, cobalah berpikir matang-matang ketika mengunjungi rumah yang mungkin Anda beli. Cobalah melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing rumah, terutama kelebihan dan kekurangan pada denah atau cetak birunya.
Dalam industri rumah seken, tidak ada rumah yang seratus persen sesuai keinginan Anda. Buatlah daftar kelebihan dan kekurangannya sebelum Anda mengambil keputusan.
Penataan interior
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.