Saatnya Revolusi... Lupakan "Aturan Segitiga" Mendesain Dapur!

KOMPAS.com - "Aturan segitiga" yang melibatkan penataan posisi lemari es, besaran ruang bergerak untuk memasak, dan tempat mencuci (sink) sudah digunakan selama bertahun-tahun dalam mendesain dapur. Daripada mendesain dengan aturan yang sudah digunakan bertahun-tahun, kini ciptakan zona kerja sesuai kebutuhan Anda!

Sayangnya, desain tersebut hanya cocok untuk dapur konvensional. Maksudnya, dapur berukuran normal, tertutup, dan hanya satu orang yang menyediakan makanan.

Gaya hidup kini telah berubah. Dapur dapat berbentuk sangat besar, dan juga sangat kecil. Dapur dapat menjadi "ruang kerja" bagi satu orang, namun juga bisa menjadi ruang kerja beberapa orang.

Ketika dapur digunakan dengan cara non-konvensional tersebut, dapur membutuhkan pengaturan yang lebih efisien dan sesuai kebutuhan. Cobalah menggunakan "zona kerja" yang mampu mengakomodir kegiatan masing-masing pengguna dapur. Berikut ini caranya.

Pertama, cobalah mengelompokkan peralatan memasak menurut kegunaan. Misalnya, satukan perabotan untuk menyimpan makanan, menyiapkan makanan, memasak, memanggang, menyediakan makanan, makan, membersihkan, atau membuat kopi. Salah satu contoh mudahnya, jika Anda memiliki mesin pembersih piring, letakkanlah mesin tersebut tidak jauh dari wastafel dan tempat sampah. Kegiatan membersihkan jadi lebih ringkas dan cepat.

Kedua, sediakan tempat penyimpanan yang memadai pada masing-masing zona. Selain itu, sediakan pula permukaan berukuran cukup untuk melakukan kegiatan memasak pada zona tersebut. Bila perlu, tambahkan lebar meja dapur 15cm sampai 30cm sesuai kebutuhan. Tempat penyimpanan membuat Anda dapat dengan mudah menyimpan peralatan dan menggunakan peralatan tersebut ketika dibutuhkan. Sementara itu, permukaan yang luas pada zona bersangkutan mampu memudahkan Anda menyimpan banyak barang di permukaan meja dapur dan tetap mampu mengerjakan berbagai hal, termasuk mengistirahatkan panci panas.

Ketiga, siapkanlah "zona anak" bagi Anda yang memiliki anak kecil. Zona ini tidak harus digunakan oleh anak Anda untuk memasak. Anda bisa menemani mereka mengerjakan PR, bermain, atau mereka justeru bisa menemani Anda memasak. Komunikasi antar aggota keluarga dapat terjalin sementara masing-masing anggota keluarga dapat mengerjakan tugas masing-masing.

Keempat, buatlah "zona tamu", terutama bagi Anda yang senang menjamu teman dan keluarga lewat jamuan makan. Sambil Anda memasak, menghangatkan makanan, atau menyiapkan minuman, zona ini dapat menjadi tempat duduk tamu Anda. Buatlah breakfast table berberntuk meja tinggi di dekat dapur, atau letakkan meja makan tidak jauh dari tempat Anda menyiapkan makanan dan minuman. Cara ini membuat Anda bebas memasak namun masih mampu berbincang bersama tamu-tamu Anda. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.