Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Cerdas... Hunian yang Cocok dengan Kantong Mahasiswa!

Kompas.com - 06/09/2013, 11:26 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Di berbagai negara, termasuk Indonesia, memasuki dunia kampus berarti melangkah maju menuju salah satu tahap kedewasaan. Para mahasiswa bisa memutuskan untuk hidup terpisah dengan orangtuanya di asrama, kos-kosan, atau kontrakan. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh Tengbom Architects dari Swedia.

Tengbom Architects menyediakan hunian terjangkau bagi para mahasiswa. Hunian tersebut tidak hanya terjangkau, tetapi juga mudah digunakan, ramah lingkungan, dan tampak "cerdas" dalam hal desain dan pilihan material.

www.designboom.com Uniknya, semua kelebihan hunian mungil tersebut terangkum hanya dalam bangunan seluas 10 meter persegi. Tiap-tiap hunian mungil ini berisi tempat tidur, dapur, kamar mandi, dan sebuah taman mungil dengan teras.
Uniknya, semua kelebihan hunian mungil tersebut terangkum hanya dalam bangunan seluas 10 meter persegi. Tiap-tiap hunian mungil ini berisi tempat tidur, dapur, kamar mandi, dan sebuah taman mungil dengan teras.

Semua kebutuhan ini sebelumnya harus dipenuhi dalam hunian seluas 25 meter persegi. Mengurangi 40 area yang diperlukan dapat menghemat tempat, serta memberikan ruang bagi lebih banyak mahasiswa.

Proyek pembuatan hunian mungil mahasiswa ini merupakan hasil kolaborasi Tengbom Architects dengan Martinsons dan perusahaan real estat AF Bostader.

www.designboom.com Dengan ukuran terbatas, para mahasiswa bisa menghemat biaya sewa hunian per bulan hingga 50 persen. Selain biaya, efek ekologi dan jejak karbon pembangunan hunian ini pun bisa ditekan.
Rumah kayu

Setiap hunian dibuat dari kayu laminasi lokal. Tidak hanya interior, konstruksi yang membangun rumah tersebut juga dibuat dari kayu laminasi serupa. Pengaturan interior "rumah kayu" ini dibuat sekompak dan seringkas mungkin.

Dengan ukuran terbatas, para mahasiswa bisa menghemat biaya sewa hunian per bulan hingga 50 persen. Selain biaya, efek ekologi dan jejak karbon pembangunan hunian ini pun bisa ditekan.

www.designboom.com Setiap hunian dibuat dari kayu laminasi lokal. Tidak hanya interior, konstruksi yang membangun rumah tersebut juga dibuat dari kayu laminasi serupa.
"Dengan memamerkan unit mahasiswa yang dirancang dengan baik dan memiliki desain berkelanjutan, kami ingin menantang pandangan konvensional dan menunjukkan cara baru dalam berpikir. Apa itu cara hidup yang baik? Material apa yang bisa kita gunakan? Untuk memenuhi kebutuhan di masa depan dengan cara yang berkelanjutan, kita harus inovatif dalam segala aspek dan memiliki keberanian untuk berubah," kata Linda Camara dari Tengbom Architects.

Hunian-hunian mungil bagi mahasiswa yang diberi nama "Smart Student Unit" ini dapat disaksikan di Museum Seni Virserum (Virserums Konsthall) di Swedia hingga 8 Desember 2013. Untuk kepentingan pameran, tiap-tiap hunian diberikan perabotan dengan menggunakan warna hijau segar.

Dekorasi ini bisa menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk mendesain huniannya. Menurut data yang dipublikasikan oleh Designboom, pada 2014 mendatang, 22 rumah mungil ini akan tersedia bagi mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau