Mesin ini diperlukan karena polusi sudah "menyelusup" bahkan sampai ke dalam rumah. Polusi udara tidak hanya disebabkan oleh asap dari kendaraan bermotor di jalan raya. Debu, jamur, rontokan bulu binatang, serta gas polutan seperti asap rokok, asap obat nyamuk, asap dari masakan, hinga asap kimia dari dalam rumah bahkan lebih berbahaya dari polusi di luar rumah.
Memasang mesin penyaring udara bisa menjadi langkah awal dan cepat membersihkan polutan dari rumah Anda. Sayangnya, mesin tersebut mahal harganya. Sebenarnya, ada alternatif yang relatif lebih murah dan sederhana dengan cara alami.
Mulailah melakukan beberapa hal ini untuk membebaskan interior rumah Anda dari polusi.
Pertama, ganti lantai karpet di rumah dengan ubin. Ubin lebih mudah dibersihkan dan tidak menimbun debu. Pastikan Anda menyapu dan mengepelnya untuk menghindari penumpukan kotoran. Sebaiknya, jangan gunakan sepatu di dalam rumah. Bila Anda tetap ingin menggunakan karpet, gunakanlah area rug yang bisa dicuci.
Kedua, secara berkala bersihkan debu dengan lap fiber mikro atau mesin vakum. Demikian halnya dengan pendingin udara (AC), kipas angin, dan exhaust.
Ketiga, hindari asap di dalam rumah. Karbon monoksida, asap rokok, dan gas radon merupakan polutan dalam ruangan yang paling berbahaya menurut American Lung Association (Asosiasi Paru-paru Amerika). Kurangi penggunaan terapi aroma bakar, dan jangan merokok di dalam rumah. Ingat juga untuk tidak menyalakan kendaraan bermotor di dalam garasi rumah.
Keempat, pastikan udara kotor bergerak keluar dan tidak "terperangkap" di dalam rumah. Gunakan kipas exhaust untuk mengeluarkan udara dari kamar mandi dan dapur.
Jika ingin, Anda juga bisa menanam beberapa tanaman ini untuk membersihkan udara. Salah stau contohnya, lidah buaya (aloe vera). Tanaman ini tidak hanya membersihkan udara, namun bagian dalam tanaman ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mengobati luka terkena benda tajam dan luka bakar ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.