Ada beberapa inspirasi bagi Anda yang ingin menutup permukaan taman dengan di taman dengan rumput. Simak berikut ini:
Di antara pijakan
Anda bisa menaruh rerumputan di sekitar pijakan di taman Anda. Kemungkinan besar, cara yang satu ini sudah banyak digunakan.
Karena sering digunakan, mungkin Anda bisa mencari inspirasinya dari tetangga Anda. Anda bisa berkonsultasikan dengan tukang kebun setempat mengenai jenis rumput yang mampu bertahan dengan kondisi iklim setempat.
Sebenarnya, Anda bisa menggunakan jenis rumput apa saja di sekeliling pijakan. Anda bisa menggunakan beberapa jenis Rumput Gajah dan Gajah Mini (Axonopus compressus), termasuk Gajah Mini Variegata.
Rumput Gajah Mini cukup mudah perawatannya. Rumput tersebut bisa hidup di lokasi dengan pencahayaan kurang dan minim perawatan. Rumput ini cocok untuk "menemani" pijakan di taman yang biasanya ditutupi karpot.
Namun, jika jalan setapak yang Anda bangun berada di ruang sempit antara dinding dan pagar rumah, Anda juga bisa melakukan hal ini. Berikan volume pada kedua bagian yang menempel pada dinding dan pagar dengan tumbuhan paku.
Sementara itu, jika ingin memberikan sedikit volume di bawah pohon, Anda bisa menggunakan jenis lumut-lumutan. Cobalah Lumut Irlandia (Sagina subulata) atau Scleranthus biflorus. Baik Sagina subulata maupun Sclerathus biflorus mampu memberikan nuansa 'Taman Jepang' di taman Anda.
Tanpa adanya pohon sekalipun, Anda bisa menciptakan taman bergaya Jepang dengan Sclerathus biflorus. Gunakan dua atau tiga batu-batu berukuran cukup besar sebagai titik fokal. Kemudian, kelilingi sekumpulan tanaman Sclerathus biflorus dengan bebatuan kerikil.
Jika Anda hanya ingin menutup taman di depan rumah Anda dengan rumput, Anda juga bisa menggunakan beberapa jenis lain, seperti Rumput Swiss, Rumput Peking, dan Rumput Golf (sering disebut juga dengan Rumput Babat).
Jenis-jenis rumput ini tidak terlalu sulit dijumpai di Indonesia. Hanya, perlu Anda pastikan untuk menyiram dan memupuknya secara teratur. Jangan sampai Anda tidak menyiramnya sama sekali. Terakhir, ingatlah selalu untuk mencabuti gulma segera setelah Anda melihatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.