Selain akan menjadi salah satu pelopor hunian low rise di Cibitung, Adede Park & Apartment Cibitung tampaknya memang memiliki konsep istimewa, salah satunya hanya memiliki lima lantai. Direktur Utama ADD Group Jendriko Silalahi mengatakan, pemilihan lima lantai untuk tiga menara apartemen ini bisa menekan biaya pembangunan dan memaksimalkan sirkulasi udara dan menekan penggunaan pendingin udara.
Proyek dengan dana investasi sebesar Rp 70 miliar ini juga dibangun dengan konsep "hunian hijau". Pihak ADD Group mengklaim bahwa apartemen barunya ini hanya menggunakan 45 persen dari total satu hektar lahan pembangunan untuk digunakan sebagai badan gedung hunian. Sisanya digunakan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum, khususnya taman-taman yang hijau dengan tiga hal penting untuk ditekankan, yaitu pencahayaan, material, dan konservasi air.
"Kami mengalokasikan RTH (ruang terbuka hijau) dengan komposisinya yang besar. Kami bangun 45 persen untuk bangunan. Kami siapkan taman untuk bisa menyerap air. Air tanah kami konservasi, begitu juga dengan pengaturan udara, tata lingkungan, serta pencahayaan. Itu yang jadi penilaian green building," ujar Jendriko.
Adapun Adede Park & Apartment memiliki tiga menara dengan total hunian 600 unit, terdiri dari dua jenis, 21 meter persegi dan 31 meter persegi. Tiap-tiap hunian dibanderol dengan harga mulai dari Rp 126 juta hingga Rp 144 juta. Selain apartemen, Adede Park & Apartment juga memiliki kios berjumlah 100 unit dengan ukuran 10,5 meter persegi seharga Rp 80 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.