Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klinik Seks Modern Ini Bikin Betah Pasiennya

Kompas.com - 25/07/2013, 19:59 WIB
Tabita Diela

Penulis

www.dezeen.com Klinik The Burrell Street Sexual Health ini merupakan hasil kompetisi desain.
www.dezeen.com Fasad kaca di depan klinik membuatnya tampak seperti perusahaan ritel penjual keperluan anak muda.
www.dezeen.com Seniman Arnold Goron, Allison Dring, dan Martin McGrath digandeng untuk memberikan ornamen-ornamen grafis serta motif menarik penuh warna.
www.dezeen.com Hiasan grafis pada permukaan kaca membantu menjaga privasi pasien.
LONDON, KOMPAS.com - Klinik kesehatan seksual yang dibangun berdasarkan hasil desain studio arsitektur asal London, Inggris, Urban Salon ini berbeda dari klinik dan rumah sakit pada umumnya.

Fasad kaca di depan klinik membuatnya tampak seperti perusahaan ritel penjual keperluan anak muda. Padahal, sejak di depan klinik pun masyarakat sudah dihadapkan dengan tiga ornamen grafis yang masing-masing melambangkan organ reproduksi dan seksual manusia. Tentu, ornamen tersebut jauh dari kesan vulgar.

Proyek klinik ini merupakan kolaborasi pertama antara Urban Salon dengan National Health Service (NHS). Klinik bernama The Burrell Street Sexual Health Center tersebut dioperasikan oleh Guy's and St Thomas' Trust.

Lokasinya berada di bawah dua jembatan kereta di selatan London. Bertolak-belakang dari fungsinya yang serius dan penting, klinik ini memberikan kesan muda, segar, dan tidak mengintimidasi. Tujuannya jelas, agar mengundang lebih banyak orang datang dan memeriksa kesehatannya. Terbukti, menurut rilis yang dipublikasikan Urban Salon, sejak pembukaannya, klinik ini mampu menarik banyak masyarakat untuk memeriksa kesehatan seksualnya.

Tak heran jika rancangan arsitektur klinik ini begitu menarik. Sebab, desain ini dihasilkan dari sebuah kompetisi. Para arsitek yang membuat klinik ini tidak bekerja sendirian. Mereka "menggandeng" seniman Arnold Goron, Allison Dring, dan Martin McGrath untuk memberikan ornamen-ornamen grafis serta motif menarik penuh warna. Dua hiasan gantung yang berada di ruang tunggu beserta wallpaper di ruangan ini sebenarnya mengambil inspirasi dari organ-organ seksual.

"Pengarahannya (brief) untuk menciptakan klinik ramah pengunjung, yang memiliki tampilan dan rasa sangat berbeda dari lingkungan rumah sakit standar untuk membantu meruntuhkan hal-hal tabu seputar klinik," terang studio Urban Salon mengenai hasil kerjanya.

Area penerima tamu dan ruang tunggu klinik ini diletakkan di belakang fasad kaca. Hiasan grafis pada permukaan kaca membantu menjaga privasi pasien. Di area ini, pasien juga ditawarkan kopi dan koran untuk memastikan kenyamanan mereka. Di ruangan berplafon tinggi tersebut, para pasien menunggu untuk dipanggil menuju satu dari 16 ruang konsultasi yang tersedia.

Uniknya, setiap pintu ruang konsultasi dilapisi dengan cat khusus papan tulis. Petugas medis dan konselor yang bertugas dapat menempatkan namanya pada permukaan pintu. Selain 16 ruang konsultasi, klinik ini juga memiliki ruang tambahan yang dapat digunakan untuk konseling. Terdapat juga auditorium dengan kapasitas 120 kursi. Konselor dan tenaga medis lainnya dapat memanfaatkan auditorium tersebut untuk kegiatan pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau