Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ramadhan, Jumlah Kunjungan ke Pusat Belanja Meningkat!

Kompas.com - 15/07/2013, 18:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-
Ada pola khusus yang terbentuk dari perilaku masyarakat Indonesia dalam menyikapi momentum Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Intensitas kunjungan mereka ke pusat belanja cenderung meningkat ketimbang musim reguler.

Meningkatnya jumlah kunjungan tersebut terlihat di beberapa pusat belanja di Jakarta. Lippomall Kemang pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2013, mencatat jumlah kunjungan sebanyak 6.250 kendaraan. Angka ini meningkat 20 persen ketimbang akhir pekan non Ramadhan.

Sementara Mal Kelapa Gading, dari data yang dikirimkan kepada Kompas.com, pada hari yang sama disambangi 150.000 orang. Jumlah ini meningkat 15 persen dibanding hari biasa. Toko yang paling ramai dikunjungi adalah penyedia makanan dan minuman. Disusul kemudian oleh fesyen dan peralatan kebutuhan rumah tangga.

Vice Chairman Lippomalls Indonesia, Eddy Mukmin, mengungkapkan, kunjungan akan semakin intensif saat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Dua atau satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri, biasanya kurva kunjungan langsung melesat. Toko yang dikunjungi pun relatif berganti. Mendekati Idul Fitri, toko pakaian, kosmetika dan peralatan makan dan minum untuk menjamu tamu justru paling padat.

"Peningkatannya bisa sampai 30 persen. Bahkan ada yang mencatat 40 persen untuk pusat-pusat belanja dengan level menengah. Lippoplaza Semanggi menunjukkan kecenderungan seperti itu. Demikian pula Lippoplaza lainnya di kota-kota kedua seluruh Indonesia," jelas Eddy kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (15/7/2013).

Hal senada dikatakan Director Ciputra Group Sugwantono Tanto. Menurutnya, pekan kedua dan ketiga merupakan masa puncak Ramadhan sekaligus "panen" bagi toko (penyewa). Citraland Jakarta bisa bertambah pengunjungnya antara 15 sampai 20 persen. Ini dimungkinkan karena Citraland merupakan everyday mall yang menyediakan segala macam kebutuhan rumah tangga.

"Lotte Shopping Avenue di Ciputra World Jakarta saja menunjukkan tendensi meningkat. Saat ini, termasuk akhir pekan kemarin dapat meraup kunjungan sebanyak 6.000 kendaraan. Sementara pada saat pembukaan hanya 5.000 kendaraan," ujar Sugwantono.

Demikian halnya yang terjadi dengan Pondok Indah Mall. Sumber recurring income bagi Metropolitan Kentjana ini setiap Ramadhan menjadi pilihan kalangan menengah atas Jakarta untuk berbelanja, berbuka puasa bersama atau memenuhi kebutuhan Hari Raya.

Menurut GM Pondok Indah Mall, Eka Dewanto, perilaku kalangan menengah ini terpola secara sistematis. Mereka ambil langkah praktis dan simpel, memilih tidak memasak di rumah. Apalagi seminggu menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Daripada repot-repot masak, lebih baik ke pusat belanja. Tinggal duduk, pesan dan makan. Kebersamaan tetap terpelihara. Apalagi beberapa tahun terakhir ada kecenderungan menarik, yang datang berkunjung ke mall tidak lagi didominasi oleh penduduk Jakarta, melainkan keluarga mereka yang datang dari daerah yang berkunjung ke Jakarta untuk bersilaturrahim," jelas Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau