Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London yang Ini Bukan Ibu Kota Inggris....

Kompas.com - 15/07/2013, 17:32 WIB
Tabita Diela

Penulis


KOMPAS.com -
Desainer Mieke Harde (26) asal Jerman memperkenalkan koleksi lemari pakaian dari tekstil, bernama "London". Dalam koleksinya ini, Mieke tidak menggunakan bahan-bahan konvensional dalam pembuatan lemari. Ia justru menggunakan bahan yang terkesan ringan dan temporer.

Menurut Mieke, sebenarnya penggunaan dinding-dinding tebal bagi pakaian tidak terlalu perlu. Pasalnya, dinding-dinding lemari hanya berfungsi sebagai pelindung pakaian dari debu. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan "dinding" dari tekstil. Karena alasan itulah, Mieke menggunakan material berupa tekstil.

Dalam koleksi "London", ia menampilkan tiga lemari dan satu tempat duduk dalam desain dan warna yang berbeda-beda. Semua perabot buatannya memiliki warna pastel yang lembut.

Lemari berwarna ungu yang terbuat dari serat organik mengadaptasi prinsip "pintu geser". Mekanisme "bukaan" lemari tersebut memanfaatkan karet. Tinggi lemari ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Karena memiliki permukaan rak di dalamnya, lemari ini dikhususkan untuk menyimpan baju-baju seperti kemeja, kaos, atau celana dan rok yang dilipat. Selain itu, sebuah kaca berbentuk lingkaran juga dapat dipasang pada lemari ini.

Berbeda dengan lemari berwarna ungu, sebuah lemari berwarna krem khusus digunakan untuk menggantung kemeja-kemeja atau gaun. Bagian bawahnya sengaja dibuat terbuka agar gaun-gaun panjang dapat digantung dengan mudah.

Lemari terakhir berwarna hijau mint memiliki tinggi yang tidak jauh berbeda dengan lemari berwarna krem. Bedanya, lemari ini berisi kantung-kantung untuk menyimpan benda-benda berukuran kecil atau pakaian dalam, kaus kaki, syal, dan aksesoris lainnya.

Majalah Hotel & Technologie dari Jerman menulis bahwa produk ini merupakan "Penarik mata yang fleksibel: seolah kayu oak tidak pernah ada, tempat penyimpanan pakaian buatan Meike Harde memadukan keringanan luar biasa dengan gaya individual."

Sementara itu, dalam situs resminya, Mieke memiliki deskripsi tersendiri atas karya-karyanya. Secara konsisten, Mieke mendedikasikan karyanya pada material tekstil atau aplikasinya. Karena itu, ia mencoba untuk memikirkan kembali teknologi manufaktur dan konstruksi. Ia mempelajari perilaku beberapa material untuk kemungkinan pembuatan perlengkapan rumah tangga, lampu, atau furnitur lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau