"Kesan dalam mendesain apartemen adalah dari penghuni atau calon klien itu sendiri. Karena mungkin 'habit' yang terbiasa tinggal di rumah (landed house), biasanya mereka meminta agar semua pakaian, perabot, aksesoris bisa cukup di apartemen tersebut," ujar Eduardus Tri Aryo, desainer Vindo Design.
Menurut Edo, sapaan Eduardus, sesuai gaya hidup metropolitan yang tinggal di apartemen, kebiasaan di rumah sudah harus ditinggalkan, Contohnya menempatkan pakaian, sepatu dan aksesoris jangan semua, seperlunya saja. Selain itu, hindarkan juga meletakkan benda-benda yang tidak diperlukan di apartemen karena hanya akan membuat desain ruangan tidak efisien.
"Untuk masalah desain sendiri, saat ini banyak calon klien yang lebih suka meniru desain dari unit apartemen yang sama. Padahal, kami sebagai desainer ingin lebih berkreasi dalam merancang, apalagi apartemen memiliki luas terbatas," tambah Edo.
Dengan ukuran dan bentuk layout terbatas, solusi desain apartemen mungil tak bisa disamaratakan. Anda harus mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di unit apartemen Anda. Beda lokasi, tentu beda solusi! (Fredi Indra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.