Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Rumah Sekarang, Jangan Khawatirkan Bunga KPR!

Kompas.com - 03/07/2013, 11:22 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Senior Vice President Head of Mortgage & Secure Loan Personal Financial Services UOB Juanita Amanda Luthan mengingatkan kaum muda dan para pegawai untuk segera membeli rumah. Menurutnya, jangan sampai konsumen properti pemula menunda pembelian rumah pertama untuk dijadikan tempat tinggal.

Juanita mengingatkan, menunda-nunda pembelian rumah hanya akan memberikan kerugian bagi konsumen itu sendiri. Ia tidak menutup mata bahwa keengganan membeli rumah dapat terjadi karena bunga cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) yang akan terus naik. Namun, dia juga berusaha meyakinkan bahwa sebenarnya tren bunga KPR hingga saat ini cenderung menurun.

"Karena, Indonesia pernah memiliki bunga KPR hingga dua digit, jauh di atas bunga KPR reguler saat ini yang berkisar antara 7,5 persen hingga 9 persen," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/7/2013), seusai peluncuran aplikasi Rumah.com untuk iPhone dan laman situs web mobile tersebut.

Pernyataan Juanita itu sedikit banyak terkait dengan kenaikan BI Rate sebesar 6 persen. Menurut dia, meskipun bank yang dia tangani (UOB) tidak akan meningkatkan suku bunga sampai tiga bulan mendatang, hal tersebut tidak mustahil akan memberikan pengaruh bagi bank-bank lain dengan bunga KPR sangat rendah. Sebagai catatan, saat ini UOB menawarkan bunga KPR sebesar 7,29 persen fix selama satu hingga dua tahun, dan 7,99 persen tiga tahun untuk tenor satu hingga 20 tahun.

"Langkah pertama membeli rumah, jangan ditunda," ujar Juanita.

Ia melanjutkan, setelah tidak menunda membeli rumah, kemudian tentukan ingin membeli rumah baru atau menjadi pemilik kedua. Menurut dia, jika memilih rumah baru, pada umumnya developer menyediakan dua atau tiga pilihan bank untuk membantu proses KPR. Dalam tahap ini, konsumen sebaiknya cermat memilih bank yang tepat.

"Yang ketiga, cari sales KPR yang bisa memberikan nasihat ke kita. Kita akan bicara mengenai ketentuan, maka harus informatif," ujar Juanita.

Menurut Juanita, bank mana pun pilihan konsumen dan skema KPR apa pun itu, hal terpenting adalah mengambil keputusan secepat mungkin. Ia percaya, bukan suku bunga KPR yang harus dikhawatirkan, tetapi justru harga rumah.

Dalam jangka waktu yang pendek, harga rumah akan melambung tinggi. Dengan harga tinggi, berapa pun suku bunga KPR, cicilan rumah akan tetap tinggi. Selain itu, ketersediaan rumah yang diinginkan juga belum tentu masih tersedia jika terlalu banyak menunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau