Singapura Bangun Stadion Modern Berbiaya Rp 14,8 Triliun!

National Stadium merupakan fasilitas olahraga dan rekreasi air (Aquatics Centre and Leisure Water) terpadu. Kapasitas di dalam stadion mencapai 55.000 kursi, sementara untuk Aquatics Center sebanyak 6.000 tempat duduk. Uniknya, di dalam National Stadium ini juga terdapat stadion indoor dengan ukuran mini yang dapat menampung 13.000 orang. Stadion mini tersebut dibangun pada 1989.

National Stadium tidak dikembangkan untuk kepentingan olahraga semata, seperti skate parks, lapangan voli, kolam renang, dan panjat dinding, tetapi juga akan terkoneksi langsung dengan gaya hidup urban metropolitan. Pasalnya, stadion ini dilengkapi ruang ritel, museum, dan perpustakaan yang dapat menghimpun hingga lebih dari 3.000 pengunjung.

Pemerintah Singapura menyerahkan pengembangan proyek ini dengan skema build, operate, and transfer (BOT) selama 25 tahun kepada konsorsium pengembang swasta dengan nilai investasi sebesar 1,5 miliar dollar AS (Rp 14,8 triliun).

DP Architects dan Arup Sport mengerjakan rancangan arsitekturnya, sementara Dragages Singapore berperang sebagai kontraktor utama.

National Stadium berbentuk mangkuk terbalik ini merupakan megaproyek terakbar di Negara Pulau itu untuk tahun 2013. Betapa tidak, proyek ini membutuhkan lebih dari 250.000 meter kubik beton, 30.000 ton baja rebar, dan 13.500 ton baja struktural. Material tersebut diangkut oleh 26 crane dengan ketinggian 80 meter dan berdiameter 312 meter.

Stadion ini dibangun di tepi Selat Marina, arah timur laut dari pusat kota Singapura. Ini akan menjadi salah satu stadion yang tercanggih karena atap dari stadion dengan lapisan logam ini bisa dibuka dan ditutup secara otomatis.

Publik Singapura dapat mengakses stadion ini secara mudah dan murah. Pasalnya, National Stadium ini terhubung langsung dengan sistem transportasi massal yang ada di kota itu. Bulan lalu, baru saja diumumkan bahwa perhelatan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games 2015, akan berlangsung di sini.